Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan saat Program Sambang Warga (Foto: Pemkot Malang)
Klojen, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkot Malang, Program Sambang Warga Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama jajaran Pemerintah Kota Malang kali ini menyasar wilayah Kelurahan Gadingkasri dan Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen Kota Malang, Jumat (16/06/2023). Seperti pelaksanaan sebelumnya, kegiatan yang dikemas dengan berolahraga sepeda (gowes) bersama ini berkeliling dua wilayah kelurahan sambil menyapa dan melihat kondisi riil warga.
Bantuan khusus juga diberikan kepada warga yang membutuhkan, seperti penyandang disabilitas, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan keluarga yang mempunyai anak rentan atau tergolong stunting. Melalui program Sambang Warga, jajaran Pemkot Malang juga memastikan sejumlah sarana prasarana dan fasilitas masyarakat berfungsi dengan baik. Seperti halnya rumah belajar, lembaga pendidikan, saluran air dan yang terkait dengan keamanan.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan bahwa apa yang dilakukan ini demi kebaikan warga dan pihaknya tahu secara langsung apa yang terjadi sebenarnya di masyarakat. Selain persoalan stunting, penanganan kemiskinan ekstrem juga menjadi salah satu fokus Pemkot Malang, sehingga semua elemen masyarakat harus bergerak dan berperan aktif.
Baca Juga: Kunjungi Sumberpucung, Bupati Malang Dirikan Shuling dan Serahkan Paket Bantuan
“Kemiskinan ekstrem ini dapat memicu stunting, sehingga penanganannya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Kalau hanya mengandalkan pemerintah, maka hasilnya pun kurang optimal. Maka dari itu, elemen masyarakat seperti karang taruna, lembaga swadaya masyarakat, kader lingkungan, posyandu dan kalangan swasta, ayo kita saling bahu membahu dalam mengatasi persoalan sosial ini,” ajak orang nomor satu di Pemkot Malang itu.
Meski secara nasional angka kemiskinan dan stunting ini menurun, pria berkacamata itu mengajak jajarannya agar jangan lengah dan terus berusaha menguranginya dengan berbagai program. “Jika ada kebersamaan dan kemauan yang kuat dari berbagai pihak, maka apapun yang hendak kita capai, pasti akan terealisasi dengan baik,” pungkas Sutiaji.***