Pengajuan pencairan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) oleh Pemerintah Desa di Kabupaten Pasuruan (Foto: Pemkab Pasuruan)
Kabupaten Pasuruan, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Pasuruan, Pengajuan pencairan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) oleh Pemerintah Desa di Kabupaten Pasuruan, mulai banyak.
Dari 148 desa yang mendapatkan BKK, Pemdes yang sudah mengajukan mencapai sekitar 80 persen.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan Ridho Nugroho mengatakan, sebagian besar tak hanya sudah mengajukan, namun telah menjalankan program pembangunannya.
“Kalau sampai sekarang sudah sekitar 50 persen yang mengajukan untuk pencairan dananya. Ada juga yang sudah dicairkan dan bahkan mulai pembangunan,” kata Ridho melalui sambungan selulernya, Senin (19/06/2023).
Baca Juga: Peci Goni Warga Pohjentrek Laris Jadi Souvenir Haji
Dijelaskan Ridho, banyaknya pengajuan pencairan tak lain untuk menjalankan program yang direncanakan pemerintah desa. Mulai dari pembangunan kantor desa, pasar desa, pembangunan pos kamling, dan sejumlah program lainnya.
“Agar tidak keteteran dalam pengerjaannya,” singkatnya.
Ridho menuturkan, Pemkab Pasuruan menyiapkan anggaran Rp 22,6 miliar untuk BKK. Bantuan ini digulirkan untuk 148 desa di 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Anggaran dibagi dalam beberapa kegiatan.
Di antaranya, untuk pembangunan 26 pasar desa Rp 4,3 miliar. Serta, Rp 13,2 miliar untuk 90 kantor desa atau balai desa. Juga ada anggaran untuk pengadaan lahan untuk pemakaman umum senilai Rp 3,3 miliar untuk 21 desa.
Selain itu, juga ada anggaran perbaikan pagar ataupun gapura makam Rp 850 juta untuk 11 desa. Serta Rp 280 juta untuk pembangunan pos kamling di 14 titik.
Bantuan ini digelontorkan dalam rangka percepatan pembanguan di desa. Serta, mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Seperti dengan memperbaiki pasar di desa dengan harapan dapat mendorong sektor perdagangan.***
