Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Malang Widayati membuka kegiatan Penguatan Program Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Integratif (HI) Melalui Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) (Foto: Pemkot Malang)
Klojen, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkot Malang, anak adalah anugerah Tuhan yang paling berharga, maka muliakanlah anak-anak kita dan didiklah mereka dengan baik. Pesan itu disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Malang Widayati, S.Sos, MM saat menghadiri dan membuka kegiatan Penguatan Program Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Integratif (HI) Melalui Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang digelar Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang di Hotel Savana Kota Malang, Selasa (20/6/2023).
Kegiatan Penguatan BKB-HI ini disampaikan Widayati merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua terkait pengasuhan yan menyeluruh dalam memenuhi kebutuhan dasar anak. “Yaitu kebutuhan dasar anak akan pendidikan, kesehatan, gizi, dan perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas,” terangnya.
Berkaitan dengan pengentasan kasus stunting di Kota Malang, SOTH menurutnya merupakan salah satu terobosan strategis. “Melalui Sekolah Orang Tua Hebat, harapannya pengetahuan dan keterampilan orang tua tentang bagaimana mengasuh anak dengan baik dan benar dapat meningkat,” harap Widayati.
Perempuan berhijab ini menyebutkan bahwa keluarga adalah madrasah utama bagi anak, sehingga orang tua perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam mengasuh anak. “Pengetahuan dan keterampilan tersebut bukanlah suatu hal yang otomatis dimiliki seseorang ketika menjadi orang tua, melainkan hal yang perlu dipelajari dan dilatih,” tuturnya kepada peserta kegiatan.
Baca Juga: Wali Kota Malang Letakkan Batu Pertama Revitalisasi Alun-Alun Tugu
Istri Wali Kota Malang Sutiaji inipun memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan keberhasilan dan keberlangsungan SOTH. Hal ini ditegaskannya juga tak lepas dari peran serta semua pihak yang telah berkolaborasi dan berakselerasi yang menjadi keharusan. “Melibatkan akademisi, komunitas, bisnis, perbankan, pemerintah dan media atau yang dikenal dengan hexahelix. Jadi dengan bergerak bersama yang menjadi konsep pembangunan Kota Malang, maka pembangunan akan jauh lebih cepat,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito, W., S.STP, M.Si mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen, dukungan dan kerjasama sinergis dalam penguatan Bina Keluarga Balita.
“Selanjutnya adalah untuk meningkatkan kapasitas pengelola dan pelaksana program balita di setiap lini lapangan, dan meningkatkan keefektifan kegiatan layanan penyuluhan bagi keluarga balita melalui sekolah orang tua hebat di kelompok BKB,” jelasnya.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Humas Setda Kota Malang tersebut berharap dengan digelarnya kegiatan ini dapat meningkatkan dukungan dan kerjasama sinergis dalam penguatan BKB. “Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan keefektifan kegiatan layanan penyuluhan bagi keluarga balita melalui Sekolah Orang Tua Hebat di kelompok BKB,” harapnya lagi.
Baca Juga: Kunjungi Sumberpucung, Bupati Malang Dirikan Shuling dan Serahkan Paket Bantuan
Kegiatan BKB-HI Melalui SOTH ini diikuti peserta dari Ketua TP PKK Kecamatan, Kelurahan, Pokja 2 TP PKK Kota dan Kecamatan, Penyuluh KB, dan perwakilan Kader BKB di 57 Kelurahan se-Kota Malang.***
