Blitar, serayunusantara.com | Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Blitar mengajak para petani untuk menggunakan teknologi drone. Ajakan itu guna efisiensi dalam budidaya tanaman.
Kepala Dispertapa Kabupaten Blitar, Wawan Widianto mengatakan, teknologi seperti drone bisa memudahkan para petani untuk menyemprotkan pupuk maupun pestisida untuk mengendalikan hama.
“Misalnya beberapa waktu lalu, petani menyemprotkan elisitor biosaka dengan cepat dan hemat waktu. Artinya petani tidak terlalu repot-repot lagi,” katanya, Senin (7/11/2022).
Menurut Wawan, drone yang digunakan untuk menyemprot biosaka berbeda dengan yang digunakan oleh fotografer. Drone untuk pertanian memiliki ukuran yang besar dan mampu mengangkut cairan untuk disemprotkan ke tanaman.
Baca Juga: Pupuk Subsidi Dibatasi, Dispertapa Dorong Petani di Kabupaten Blitar Buat Pupuk Organik
“Penggunaan drone sangat tepat dalam menjawab tantangan perkembangan zaman yang serba modern. Dengan melalui aplikasi ini dapat memangkas waktu, mengurangi beban petani dan mempercepat pengerjaan,” jelasnya.
Wawan menyebut, penggunaan drone pertanian tidak bermaksud untuk menghilangkan tenaga buruh tani, namun untuk mempercepat pengerjaan di sektor pertanian.
“Teknologi seperti drone sangat dibutuhkan di lahan yang luas. Dan ini harus disikapi dengan bijak oleh para petani adanya teknologi seperti ini,” ujarnya.
Wawan menegaskan, apabila pengerjaan lahan pertanian bisa dilakukan dengan cepat akan berdampak positif terhadap hasil panen yang melimpah. Secara tidak langsung akan membawa kesehjateran petani.
“Maka saya ajak para petani di Kabupaten Blitar untuk menggunakan teknologi drone. Terlebih saat ini bidang pertanian kekurangan sumber daya manusia (SDM) produktif akibat minimnya minat anak muda,” pungkasnya. (adv/jun)