Jakarta, serayunusantara.com – Kecelakaan beruntun maut terjadi di persimpangan jalan kota Londiani, Kenya, pada Jumat. Setidaknya korban tewas yang terdata telah mencapai 51 orang akibat kecelakaan mengerikan di persimpangan yang ramai tersebut,
Salah seorang petugas Polisi setempat mengatakan kecelakaan itu berawal ketika sebuah truk hilang kendali dan menghantam setidaknya delapan mobil, beberapa motor, dan orang-orang yang berada di pinggir jalan.
Seorang pengguna jalan yang selamat dari peristiwa kecelakaan maut itu, Peter Otieno, mengatakan dirinya melihat sebuah truk datang dengan sangat cepat saat itu.
Baca Juga: Survei Indikator: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Meningkat Jadi 76,4 Persen
“Saya banting setir dan lolos dari tabrakan dengannya secara langsung. Orang yang [mobilnya] berada di belakang saya mengira saya ingin membeli sesuatu. Dia menyalip saya, dan saat itulah dia tertabrak. Truk keluar dari jalanan dan menabrak kendaraan-kendaraan lain,” ungkapnya, Minggu (2/7/23).
Kecelakaan maut itu pun menarik perhatian Presiden Kenya, William Ruto. Presiden Ruto mengatakan, “Negara berduka cita untuk keluarga-keluarga yang telah kehilangan yang tercinta dalam kecelakaan jalanan yang mengerikan di Londiani.”
Tragedi di Londiani itu adalah kecelakaan terburuk di Kenya dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, kecelakaan terburuk di Kenya adalah di wilayah tengah ketika 34 orang tewas setelah bus yang mereka tumpangi masuk ke dalam sungai.