FKPT Jawa Timur bekerja sama dengan SeRVE Indonesia, menyelenggarakan workshop bertajuk “Peranan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Dalam Upaya Mencegah Intoleransi dan Radikalisme” (Foto: Pemkot Batu)
Kota Batu, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkot Batu, dalam upaya mencegah terjadinya intoleransi dan radikalisme, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur bekerja sama dengan Society Against Radicalism dan Violent Extremist (SeRVE) Indonesia, menyelenggarakan workshop bertajuk “Peranan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Dalam Upaya Mencegah Intoleransi dan Radikalisme”. Workshop ini diikuti oleh anggota GOW Kota Batu dan dilaksanakan di ruang Bina Praja, Senin (3/7) pagi.
Ketua FKPT Jawa Timur, Hesti Armiwulan, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari program FKPT yang bertujuan untuk memperdayakan perempuan dalam mencegah radikalisme di Jawa Timur.
“Fokus utama kita adalah memberikan pemahaman kepada ibu-ibu yang menjadi kepanjangan tangan di masyarakat, termasuk yang ada dalam gabungan organisasi wanita ini,” kata Hesti.
Hesti menambahkan, perempuan sering menjadi korban propaganda yang mengarah pada tindakan terorisme. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk tidak mudah terpapar ideologi yang berpotensi merugikan.
Baca Juga: Rapat Paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Batu TA 2022
Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, yang diwakili oleh Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi, menyampaikan bahwa GOW memiliki peran penting di masyarakat. Mengingat, Kota Batu sebagai kota wisata, ada potensi terpapar radikalisme.
“Melalui acara ini, Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk mendukung lingkungan yang inklusif dan toleran, serta terus memperdayakan perempuan untuk mengambil peran aktif dalam pencegahan intoleransi dan radikalisme,” kata Zadim.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anggota GOW Kota Batu, tentang peran mereka dalam mencegah intoleransi dan radikalisme. Dengan kerja sama antara pemerintah, organisasi perempuan, dan lembaga terkait, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih harmonis, inklusif, dan bebas dari ancaman radikalisme.
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) sendiri merupakan forum yang dibentuk oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di tingkat daerah, sebagai mitra strategis BNPT dalam melaksanakan tugas koordinasi pencegahan terorisme di daerah.***