KBRI Astana bekerja sama dengan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) (Foto: Kemenlu RI)
Astana, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, KBRI Astana bekerja sama dengan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Forum Promosi Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi (PPI) di ibu kota Astana (06/07) dan kota pusat bisnis, keuangan, dan budaya Kazakhstan di Almaty (07/07). Delegasi Kalimantan Timur dipimpin oleh Wakil Gubernur H. Hadi Mulyadi, yang terdiri dari berbagai elemen penting pemerintahan daerah terkait perdagangan, perindustrian, investasi, pariwisata, serta perusahaan daerah dan anggota DPRD Kaltim. Selama Forum PPI, produk makanan dan kerajinan UMKM Kaltim juga dipromosikan.
Wakil Gubernur Kaltim, H. Hadi Mulyadi, mengajak semua peserta Forum untuk menjalin kerja sama perdagangan dan melakukan investasi di Kaltim. Dengan perkembangan pesat perekonomian provinsi ini di berbagai sektor, terutama dengan dimulainya pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara Nusantara, “Kaltim sekarang merupakan magnet yang luar biasa bagi pihak-pihak berkepentingan, baik investor domestik dan internasional termasuk dari Kazakhstan” jelas Bapak Wakil Gubernur.
“Kaltim tidak hanya produser komoditas dan energi yang melimpah, melainkan juga mencatat infasi yang stabil serta pendapatan daerah per kapita tertinggi kedua di Indonesia (tahun 2022) sebesar Rp 238,7 juta. Kami juga terus mengembangkan berbagai kawasan ekonomi khusus untuk meningkatkan pertumbuhan salah satunya ialah KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan”, ungkap Wakil Gubernur.
Dubes RI Astana, Dr. Fadjroel Rachman, menegaskan bahwa Forum PPI Kaltim merupakan kegiatan pembuka (soft launching) bagi Indonesian Summer Festival and Mini Expo yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 hingga 16 Juli 2023 di Pusat Budaya Indonesia di Astana, Kazakhstan. “Forum ini turut menjadi bagian dari berbagai kegiatan penting yang akan dilakukan oleh KBRI Astana di tahun ini dalam menandai 30 tahun hubungan bilateral Indonesia-Kazakhstan. Salah satu capaian yang akan kami kejar melalui Forum ini dan Indonesian Summer Festival nantinya ialah target peningkatan nilai perdagangan bilateral 1 Milyar USD antara kedua negara”, ujar Dubes RI.
Baca Juga: Indonesia Mendorong Gerakan Non-Blok Bersatu
Para mitra dan peserta Forum PPI dari kalangan bisnis dan pelaku pariwisata di Astana dan Almaty sangat menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan Forum PPI ini. Wakil Ketua Kadin Almaty, Bapak Alisher Tursyn, menyampaikan semangat dan optimisme melihat peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Kazakhstan yang semakin nyata, seperti pembukaan penerbangan interlink Garuda Indonesia-Air Astana yang menghubungkan Bali dan Almaty melalui Incheon pada Mei 2023, serta jalinan kota kembar antara Nusantara dan Astana pada 4 Juli 2023.
Salah satu peserta Forum PPI juga memberikan testimoni mengenai kesuksesan acara ini. Ibu Gulnar Khassenova, perwakilan perusahaan promosi wisata dan anggota Kadin Almaty, Kazakhstan, menyatakan, “Keseluruhan acara terorganisasi dengan baik, menarik dan informatif. Saya berharap dapat segera menindaklanjuti potensi kerja sama yang dihadirkan.”***
