Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat meninjau lokasi terdampak bencana longsor dan lahar dingin pada beberapa titik, di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Foto: Portal Berita Pemkab Lumajang)
Lumajang, serayunusantara.com – Melansir dari laman Portal Berita Pemkab Lumajang, upaya pemindahan aliran sungai secara darurat di Dusun Wareng Pasirejo Desa Purorejo Kecamatan Tempursari, akan dibangun tanggul bronjong sepanjang 600 meter dengan ketinggian tiga meter.
“Pembuatan tanggul darurat bronjong ini akan ditangani oleh Pemprov Jatim. Dan, secara umum infrastruktur yang rusak akan dibangun kembali, sudah kami koordinasikan dengan BNPB beberapa waktu lalu,” ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat meninjau lokasi terdampak bencana longsor dan lahar dingin pada beberapa titik, di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (14/7/2023).
Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana longsor dan lahar dingin semeru, nantinya akan ditangani secara kolaborasi antara pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan BNPB, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Ia juga menyampaikan, selain meninjau tanggul yang berada di Desa Purorejo, peninjauan juga dilakukan di sepanjang Kali Glidik di Desa Tegalrejo, Tempursari, untuk kemudian dilakukan asesmen dan mendengarkan berbagai keluhan masyarakat.
Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup Lumajang Tangani Sampah di Posko Pengungsian dan Rumah Warga
“Pilihannya adalah tanggul yang jebol diperbaiki, dan masyarakat berkeinginan diperbaiki secara permanen,” pungkasnya.***