KEJURCAB V Pencak Silat Pagar Nusa, Ajang Pengkaderan Atlet Muda Berbakat

Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron merespon positif penyelenggaraan Kejuaraan Cabang (Kejurcab) V Pencak Silat Pagar Nusa se-Kabupaten Pasuruan. (Foto: Prokompim Kabupaten Pasuruan)

Kabupaten Pasuruan, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Pasuruan, Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron merespon positif penyelenggaraan Kejuaraan Cabang (Kejurcab) V Pencak Silat Pagar Nusa se-Kabupaten Pasuruan, Jumat (28/7/2023) mulai digelar di Pondok Pesantren Ar Roudloh Berbaur, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Pasrepan. Menurutnya, kompetisi seni beladiri yang didirikan oleh para kyai Nahdlatul Ulama (NU) tersebut sangat bermanfaat untuk kemunculan bibit-bibit calon atlet baru ke depannya.

Oleh karenanya, baik panitia penyelenggara maupun seluruh peserta kompetisi sudah seyogyanya memaksimalkan pelaksanaan kegiatan yang diadakan secara estafet selama beberapa hari ke depan. Harapannya, sudah barang tentu untuk melahirkan banyak calon atlet Pencak Silat berbakat di Kabupaten Pasuruan.

“Kejuaraan seperti ini sangat diperlukan untuk menumbuhkan kader-kader muda berbakat. Sehingga ke depannya akan banyak calon atlet Pencak Silat yang tangguh dan unggul dari event ke event lainnya. Dengan demikian nantinya dapat lolos standart kompetisi yang akan diikuti ke depannya,” ujar Wakil Bupati.

Diketahui, diselenggarakannya Kejurcab V Pencak Silat NU Pagar Nusa Tahun 2023 sebagai upaya untuk memberikan pembinaan sekaligus melestarikan budaya seni Pencak Silat. Hal itu juga merujuk pada Peraturan Pertandingan Pencak Silat IPSI Tahun 2022 yang mengharuskan bagi pelatih atau atlet untuk menyesuaikan teknik, taktik dan fisik baik secara teori maupun praktek secara langsung.

Baca Juga: Sosialisasi DBHCHT, Wakil Bupati Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal

Selama tiga hari pelaksanaan terhitung mulai tanggal 28-30 Juli 2023, ada beberapa kategori yang diperlombakan. Masing-masing, kategori Seni, Tunggal (tangan kosong), Solo Kreatif dan Jurus Paket SD Berpasangan. Sedangkan untuk golongan kompetisi dibagi menjadi dua yakni usia dini (umur 10-12 tahun) dan usia bebas.

Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan di lokasi kegiatan, seluruh peserta di semua golongan usia tampak sangat antusias. Hal itu tergambar dari raut wajah-wajah bersemangat yang ditampilkan selama acara berlangsung sedari pagi hingga menjelang sore hari tadi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *