Ada Program Bazarku Bazarmu di Kediri, Katanya Jadi Wadah Kolaborasi Bangun Ekonomi

Kediriserayunusantara.com – Gelaran “Bazarku Bazarmu The Java Culture Festival” di Kota Kediri berlangsung meriah dengan antusiasme masyarakat yang berbelanja sekaligus menikmati produk UMKM lokal dan hiburan menarik.

Kehadiran Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, pada Kamis (19/9/2025) semakin menambah semarak acara yang dipusatkan di Lapangan Gajah Mada, Kecamatan Pesantren.

Acara yang digelar 18–19 September 2025 mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB ini tidak hanya menampilkan aneka produk UMKM, tetapi juga diramaikan lomba-lomba, seperti dekorasi stand bazar, tari, serta video reels Instagram. Sejumlah penampilan artis, termasuk Niken Salindri, turut menyemarakkan panggung hiburan.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa Bazarku Bazarmu bukan sekadar ajang transaksi jual beli, melainkan ruang sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk bersama-sama memperkuat ekonomi daerah.

“Beberapa stand sudah diumumkan sebagai pemenang lomba. Saya bangga atas semangat para peserta. Produk UMKM kita memiliki nilai ekonomi sekaligus sarat budaya dan kearifan lokal yang harus kita lestarikan,” ujar Mbak Wali.

Baca Juga: Kota Kediri Raih Dua Penghargaan di Syariah Award Jatim 2025

Sebagai wali kota termuda di Indonesia, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung UMKM Kota Kediri, salah satunya dengan mempromosikan produk lokal melalui media sosial.

“Produk kita tidak kalah dengan daerah lain. Mari beli dan kenalkan lebih luas agar sejalan dengan visi Kota Kediri Mapan, yaitu Kota Kediri Ngangeni,” tambahnya.

Camat Pesantren, Widiantoro, melaporkan bahwa dua hari penyelenggaraan bazar ini menghasilkan omzet yang signifikan. Dari 30 stand resmi kelurahan dan OPD, tercatat omzet Rp91,5 juta. Sementara 310 lapak pedagang umum berhasil meraih Rp619,9 juta, sehingga total omzet mencapai Rp711,4 juta.

Puncak acara ditandai dengan pengumuman lomba dekorasi stand UMKM. Kelurahan Tosaren keluar sebagai juara pertama, disusul Kelurahan Singonegaran di posisi kedua, dan Kelurahan Burengan di posisi ketiga.

Setelahnya, Wali Kota bersama rombongan meninjau stand-stand UMKM sekaligus berbelanja produk lokal, mulai dari makanan tradisional, aksesoris, hingga batik khas Kediri.

Pengunjung juga mendapat layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta pelayanan administrasi kependudukan dari Dispendukcapil.

Baca Juga: Sekda Kota Kediri Lepas Kontingen PMR ke Jumbara X di Gresik

Acara ini turut dihadiri pejabat pemerintah Kota Kediri, Forkopimda, Kapolsek dan Danramil Pesantren, organisasi wanita, para lurah dan TP PKK se-Kecamatan Pesantren, peserta lomba, hingga masyarakat yang memenuhi lokasi kegiatan. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *