Blitar, serayunusantara.com – Aloon-Aloon Kota Blitar merupakan salah satu ikon bersejarah yang menjadi pusat kehidupan masyarakat sekaligus ruang publik favorit warga Blitar dan sekitarnya.
Terletak tepat di jantung kota, kawasan ini menyimpan nilai sejarah panjang yang terus hidup seiring perkembangan zaman.
Dulunya, Aloon-Aloon telah ada sejak masa pemerintahan Hindia Belanda. Kawasan ini difungsikan sebagai alun-alun kota, yaitu ruang terbuka di tengah pusat pemerintahan yang menjadi ciri khas tata kota tradisional Jawa.
Di sisi barat berdiri Masjid Agung Kota Blitar, sedangkan di sisi utara terdapat kantor pemerintahan yang kini menjadi Kantor Wali Kota Blitar.
Tata letak ini melambangkan keseimbangan antara kekuasaan, spiritualitas, dan kehidupan masyarakat — sebuah konsep tata ruang warisan leluhur yang tetap terjaga hingga sekarang.
Kini, wajah Aloon-Aloon Kota Blitar tampil modern namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisionalnya. Lapangan rumput hijau yang luas menjadi pusat kegiatan, dikelilingi taman-taman yang tertata rapi dan jalur pedestrian yang nyaman.
Baca Juga: Ketua Cabang PSHT Kabupaten Blitar Tegaskan: Tidak Ada Lagi Kepengurusan di Luar Struktur Resmi
Di berbagai sudut, tersedia tempat duduk, area bermain anak, hingga spot foto yang menarik bagi wisatawan. Suasana rindang pepohonan dan udara sejuk menambah kenyamanan pengunjung yang datang untuk bersantai, berolahraga, atau berkumpul bersama keluarga.
Selain menjadi tempat rekreasi, Aloon-Aloon juga sering menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai kegiatan penting, seperti peringatan Hari Kemerdekaan, pameran UMKM, festival kuliner, hingga konser rakyat.
Pemerintah Kota Blitar memanfaatkan ruang publik ini sebagai wadah untuk mempererat hubungan sosial antarwarga dan mempromosikan potensi wisata daerah.
Bagi wisatawan, Aloon-Aloon Kota Blitar juga memiliki daya tarik tersendiri. Letaknya sangat strategis karena berdekatan dengan sejumlah destinasi sejarah seperti Makam Bung Karno, Museum Bung Karno, dan Istana Gebang, yang semuanya menjadi simbol perjuangan dan kebanggaan masyarakat Blitar. (Serayu)







