Amankan Libur Nataru, Pemkab Probolinggo–Kemenhub Periksa Kelayakan Bus Wisata ke Bromo

Probolinggo, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama Kementerian Perhubungan RI terus memperkuat pengamanan transportasi wisata selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Salah satunya melalui kegiatan rampcheck atau pemeriksaan keselamatan terhadap bus pariwisata yang melintas menuju kawasan wisata Gunung Bromo.

Rampcheck ini merupakan hasil sinergi lintas sektor yang melibatkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut kebijakan nasional pengamanan angkutan Nataru 2025–2026.

Pelaksanaan rampcheck merujuk pada Surat Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Nomor UM.207/65/1/DJPD/2025 tentang rencana operasi rampcheck angkutan Natal dan Tahun Baru. Pemeriksaan dilakukan guna memastikan keselamatan kendaraan dan pengemudi selama periode libur panjang.

Dua lokasi strategis dipilih sebagai titik pemeriksaan, yakni Pasar Sukapura dan Rest Area Oleh-oleh Alia Bromo di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura. Kedua lokasi tersebut merupakan jalur utama bus wisata menuju Bromo yang diperkirakan mengalami peningkatan volume kendaraan.

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Kemenhub, Dishub, kepolisian, Jasa Raharja hingga BPTD Jawa Timur. Kehadiran lintas instansi tersebut bertujuan memperkuat pengawasan sekaligus memberikan edukasi langsung kepada para pengemudi bus pariwisata.

Baca Juga: Kota Probolinggo Ada Penetapan Lima Raperda 2025 dan Propemperda 2026 Sekaligus

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto, menjelaskan bahwa rampcheck difokuskan pada pemeriksaan teknis kendaraan dan kesiapan pengemudi. Langkah ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan, terutama di jalur pegunungan dengan turunan panjang.

“Pemeriksaan meliputi sistem pengereman, kondisi ban, lampu kendaraan hingga kelengkapan administrasi. Kami ingin memastikan seluruh bus wisata benar-benar laik jalan,” ujar Edy.

Selain rampcheck, Dishub Kabupaten Probolinggo juga melakukan upaya preventif melalui sosialisasi keselamatan berkendara. Edukasi tersebut disampaikan melalui pemasangan banner dan pengumuman di sejumlah rest area yang kerap dilalui bus wisata.

Menurut Edy, sinergi antarinstansi menjadi kunci dalam mewujudkan keamanan dan keselamatan lalu lintas selama libur panjang. Kolaborasi serupa bahkan sebelumnya mendapat apresiasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Melalui pelaksanaan rampcheck terpadu ini, Pemkab Probolinggo berharap perjalanan wisata menuju Bromo selama libur Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman dan nyaman, sekaligus mendukung citra pariwisata daerah yang mengedepankan keselamatan transportasi. (Ke/ha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *