Jatim, serayunusantara.com – Api abadi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 akhirnya tiba di Kota Malang pada Jumat (27/6) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Prosesi serah terima api dilaksanakan dengan khidmat dari Wali Kota Batu, Nurrochman, kepada Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, di tengah kemeriahan yang mencerminkan semangat persatuan.
Kedatangan api Porprov diwarnai dengan pertunjukan bantengan, kesenian tradisional khas Malang Raya yang melambangkan kebersamaan tiga wilayah—Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang—sebagai tuan rumah bersama.
“Bantengan adalah warisan budaya yang menyatukan Malang Raya. Kami menampilkannya untuk membangkitkan semangat sportivitas dan kebanggaan sebagai tuan rumah,” ungkap Wahyu Hidayat, seperti dikutip dari situs resmi Pemkot Malang, Sabtu (28/6/2025).
Kirab ini diikuti oleh atlet-atlet berprestasi asal Malang yang mengendarai bus wisata Macito. Rute kirab mencakup seluruh kecamatan di Kota Malang, dimulai dari Lowokwaru, Blimbing, Kedungkandang, Sukun, dan berakhir di Kantor Kodim Kecamatan Klojen.
Malam harinya, prosesi penutupan digelar di Balai Kota Malang dengan penyerahan api secara simbolis oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Dua atlet legendaris Malang turut memeriahkan dengan membawa obor sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka di dunia olahraga.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Kegiatan Sekolah demi Patuhi Aturan Jam Malam
“Kami ingin membuktikan Malang tidak hanya siap menjadi tuan rumah, tetapi juga siap meraih prestasi gemilang,” tegas Wahyu.
Ia menargetkan kesuksesan Porprov dalam empat aspek: penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan dampak ekonomi bagi UMKM setempat.
Ketua KONI Kota Malang, R. Djoni Sudjatmoko, menyatakan kedatangan api Porprov menandai dimulainya pesta olahgaa ini. Ia juga mengapresiasi antusiasme warga dan optimisme atlet Malang yang saat ini menduduki peringkat kedua klasemen, bersaing ketat dengan Surabaya.
“Kami yakin masih banyak cabang olahraga unggulan yang bisa mendongkrak peringkat. Target kami, dalam seminggu ke depan, Malang bisa memimpin,” ujar Djoni penuh keyakinan.
Dengan api Porprov yang kini berkobar di Malang, semangat sebagai tuan rumah yang sportif, hangat, dan kompetitif semakin membara, siap menjadikan Malang Raya sebagai pusat kejayaan olahraga Jatim. (Serayu)