Jakarta, serayunusantara.com — Melansir dari laman Kemenag RI, Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi mengapresiasi Al-Quran Isyarat yang diterbitkan Lajnah Penastihan Mushaf Al-Qur’an Balitbang Diklat Kementerian Agama. Ia menyatakan kesediaannya untuk menggandakan produksi Al-Quran tersebut di Madinah.
Hal ini disampaikan Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi saat menghadiri Ramadan Show di Aula H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jalan Thamrin No. 6, Jakarta. Acara ini berlangsung tiga hari, 1 – 3 April 2024.
“Al-Qur’an ini akan menjadi sumber bacaan bagi saudara-saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus di seluruh dunia,” ujarnya di Jakarta, Senin (1/4/2024).
Ramadan Show mengusung tema Al-Qur’an for All. Even ini digelar sebagai bagian upaya Kementerian Agama memperluas akses publik terhadap Al-Qur’an, termasuk bagi sahabat yang membutuhkan perhatian khusus.
Baca Juga: Menag Sebut Paus Fransiskus akan ke Indonesia pada 3 September
Ramadan Show dikemas dalam bentuk pameran mushaf Braille Juz Amma, mushaf isyarat, mushaf pusaka, serta mushaf Istiqlal. Selain itu, ada juga kajian digital, pustaka LPMQ, UPQ, serta demonstrasi membaca Al-Quran Braille.
Pada acara ini, dirilis juga Iqro’na oleh Balitbang Diklat Kementerian Agama. “Iqro’na merupakan panduan praktis untuk belajar Al-Quran braille,” ucap Kepala Balitbang Diklat Kemenag, Suyitno.
Melalui even ini, Kementerian Agama ingin menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan yang merata dan inklusif, bukan hanya bagi umat Islam di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
“Upaya ini diharapkan dapat mengatasi tantangan rendahnya literasi Al-Qur’an di kalangan penyandang disabilitas akibat keterbatasan akses pembelajaran Al-Qur’an,” pungkasnya.***