Blitar, serayunusantara.com – Kawasan di sekitar Pasar Legi, Kota Blitar, mengalami transformasi drastis setiap malam hari.
Setelah hiruk pikuk perdagangan pasar tradisional usai pada sore hari, area ini menjelma menjadi pusat kuliner malam terbesar yang menarik ratusan pengunjung yang haus akan variasi makanan yang merakyat dan suasana malam yang hidup.
Mulai sekitar pukul 18.00 WIB, puluhan pedagang kaki lima secara teratur mendirikan tenda dan gerobak mereka di sepanjang jalur luar dan area parkir Pasar Legi.
Mereka menjajakan menu yang memikat selera, mulai dari makanan berat tradisional seperti nasi pecel tumpang, sate yang khas, hingga kudapan malam. Kawasan ini mencapai puncak keramaiannya hingga pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Berada di Blitar Utara, Pasar Kliwon Ini Jadi Primadona saat Pagi Hari
Nabila Putri (23), seorang karyawati swasta, mengaku rutin mengunjungi area ini karena harganya yang bersahabat dan variasi makanannya yang tak tertandingi oleh tempat lain.
“Buat kami anak muda, tempat ini lengkap dan harganya sangat ramah di kantong. Mau cari makanan pedas ada, mau yang manis juga ada. Suasananya juga ramai dan seru, jadi cocok buat kumpul-kumpul setelah pulang kerja,” jelas Nabila, yang ditemui saat menikmati sate pada Jumat (3/10/2025) malam.
Daya tarik kuliner malam Pasar Legi juga menjangkau kalangan keluarga yang mencari makan malam praktis. Pak Heru (45), seorang pegawai negeri yang datang bersama keluarganya, menyebut bahwa kawasan ini menjadi solusi utama bagi mereka yang lelah memasak sepulang beraktivitas.
“Pilihannya banyak, kami sekeluarga bisa memilih makanan berbeda di satu tempat. Ini praktis dan menghidupkan kembali cita rasa jajanan Blitar yang klasik,” kata Heru. (Serayu)







