Kediri, serayunusantara.com – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan apresiasi atas capaian Kontingen Kabupaten Kediri pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IX Tahun 2025 yang menunjukkan peningkatan peringkat.
Pada Porprov Jatim ke-IX, Kontingen Kabupaten Kediri berhasil menempati posisi ke-11, naik satu tingkat dibandingkan Porprov 2023 yang berada di peringkat ke-12. Dalam ajang tersebut, atlet Kabupaten Kediri berhasil mengoleksi total 89 medali, terdiri dari 24 emas, 20 perak, dan 45 perunggu.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan reward kepada para atlet berprestasi dengan total nilai mencapai Rp 2,4 miliar. Penyerahan reward tersebut dilakukan saat acara pembubaran kontingen di Graha Lila, Kecamatan Ngasem, Selasa (23/12/2025).
“Ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Kediri kepada cabang-cabang olahraga yang telah berjuang dan berprestasi,” ujar Mas Dhito.
Dalam kesempatan itu, Mas Dhito juga memberikan motivasi kepada para atlet agar terus meningkatkan prestasi. Ia menargetkan pada Porprov 2027 mendatang, Kabupaten Kediri mampu menembus jajaran lima besar.
Baca Juga: Ruang Terbuka Hijau SLG, Oase Kota Kediri untuk Relaksasi dan Aktivitas Keluarga
“Target kita pada Porprov 2027 adalah masuk lima besar,” tegasnya.
Selain atlet Porprov, penghargaan juga diberikan kepada tiga atlet Kabupaten Kediri yang mengharumkan nama daerah di ajang internasional. Mereka adalah Rendy Varera Sanjaya yang meraih medali emas dan perak dari cabang olahraga sepeda, Yolana Betha Pangestika peraih medali perunggu cabang bola voli pada Sea Games Thailand, serta Aura Sinta Putri Arismanda yang menyabet medali emas di ajang Asian Karate Championship di Cina.
Prestasi atlet di tingkat internasional tersebut diharapkan mampu menjadi inspirasi dan motivasi bagi atlet muda lainnya di Kabupaten Kediri.
Pada kesempatan yang sama, Mas Dhito juga menyampaikan rencana untuk menjalin komunikasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait peluang penyelenggaraan Porprov 2029 di wilayah Kabupaten Kediri dan daerah sekitarnya.
Tak hanya dengan Gubernur Jatim, koordinasi juga akan dilakukan dengan kepala daerah sekitar seperti Kabupaten Blitar, Tulungagung, Trenggalek, hingga Kota Kediri, mengingat pelaksanaan Porprov biasanya melibatkan lebih dari satu daerah.
“Porprov biasanya tidak hanya di satu wilayah. Karena itu, kami akan menjalin komunikasi dengan daerah-daerah sekitar,” pungkasnya. (Ke/ha)
