Blitar, serayunusantara.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar terus berupaya mengembangkan kemampuan kader dan anggotanya, salah satunya melalui program Ruang Diskursus.
Sekretaris PMII Blitar, Muhammad Thoha Ma’ruf mengatakan, Ruang Diskursus merupakan program terbaru yang punya tujuan untuk membahas isu terkini. Kemudian juga membahas pemikiran dari para tokoh.
Dia menyebut, PMII mempunyai tanggung jawab sosial untuk mengawal jalannya pemerintahan. Oleh karena itu, sudah selayaknya isu terkini di masyarakat menjadi konsumsi sehari-hari aktivis PMII.
Menurutnya, saat ini banyak isu yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Apalagi, kata dia, masyarakat juga menerima dampak buruk akibat dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
“Maka di sini, mahasiswa harus berperan bagaimana jalannya pemerintahan bisa berlangsung sesuai dengan yang diharapkan,” katanya, Selasa (11/7/2023).
Baca Juga: Sekretaris PMII Thoha Ma’ruf: Inovasi dalam Kaderisasi Diperlukan Hadapi Tantangan Zaman
Selain itu, jebolan Fakultas Pertanian Unisba Blitar ini menyebut, pemikiran para tokoh sudah banyak ditinggalkan oleh mahasiswa. Dampak media sosial yang berkembang begitu pesat menjadi salah satu penyebabnya.
Dia juga tidak menampik apabila media sosial juga berdampak buruk bagi mahasiswa. Karena diskusi untuk keberlangsungan literasi menjadi terbengkalai. Padahal sudah sepatutnya mahasiswa harus senantiasa mengolah pemikirannya.
“Semoga apa yang kami upayakan ini bisa berhasil, dan kader-kader PMII bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya. ***