(Foto: Kemenlu RI)
Kairo, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, Bantuan dari masyarakat dan Pemerintah Indonesia telah dikirimkan melalui Bandara Al Arish pada 6 November 2023 dan telah masuk ke Gaza, Palestina pada 9 November 2023 lalu. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Tim Bulan Sabit Merah Mesir (Egyptian Red Crescent, ERC) dan disampaikan oleh Dubes RI untuk Mesir, Lutfi Rauf (12/11).
“Selanjutnya, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak Bulan Sabit Merah Palestina (Palestinian Red Crescent) untuk memantau proses distribusi bantuan ke tujuan akhir yaitu berbagai rumah sakit di wilayah Gaza dan pihak-pihak yang membutuhkan,” tegas Dubes Lutfi.
Dubes Lutfi selanjutnya menegaskan harapan agar bantuan kemanusiaan dari Indonesia dapat segera diterima oleh masyarakat Palestina yang membutuhkan dan dapat membantu meringankan kesulitan dan penderitaan yang dialami mereka. “Sebagaimana ditegaskan Menlui RI, Indonesia bersama Palestina, Indonesia tegas mendukung perjuangan bangsa Palestina.” Dubes Lutfi menegaskan pula komitmen KBRI Kairo untuk memonitor kelancaran pendistribusian bantuan tersebut di Gaza.
Sebagaimana diketahui, pada 4 November 2023 lalu Presiden Joko Widodo telah memberangkatkan bantuan kemanusiaan dari rakyat dan Pemerintah Indonesia untuk masyarakat Palestina di Gaza. Bantuan tahap pertama sebanyak 50.8 ton tersebut, terdiri dari bahan makanan, peralatan medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnya. Pengiriman tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, dan telah diterima oleh KBRI Kairo bersama perwakilan ERC dan perwakilan otoritas Mesir di Bandara Internasional El Arish, Sinai Utama Mesir pada 6 November 2023.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mendorong OKI Bersatu di Garda Terdepan Hadapi Krisis Gaza
Berdasarkan pantauan KBRI Kairo, setelah melalui rangkaian proses ground-handling dan transit di gudang tanggal 6 November 2023, pada 7 November 2023, barang bantuan tersebut telah diangkut dengan truk-truk lori ke pool antrian pertama barang bantuan di Al Arish, Sinai Utara, Mesir dan selanjutnya langsung bergerak menuju Nitzana, wilayah perbatasan Mesir-Israel yang berjarak 42 km dari Rafah. Pada 8 November 2023, dilaporkan bahwa truk-truk lori yang mengangkut bantuan dimaksud telah masuk dalam antrian untuk pengecekan fisik yang dilakukan oleh pihak Israel di pintu gerbang perbatasan Rafah. Pada tanggal 9 November 2023, Tim ERC di lapangan telah mengkonfirmasikan kepada KBRI Kairo bahwa truk-truk yang membawa bantuan tahap pertama dari Indonesia telah berhasil masuk ke Gaza.
Berita tersebut dikonfirmasi melalui pemberitaan Al Jazeera tanggal 10 November 2023 yang mengutip pernyataan pihak militer Israel yang menyatakan bahwa sekitar 700 truk bantuan kemanusiaan telah memasuki Gaza, dimana pada liputan dimaksud salah satunya memperlihatkan footage truk pembawa bantuan dari Indonesia.***