Banyuwangi Tetap Jadi Favorit Liburan, Hotel dan Destinasi Wisata Ramai Saat Nataru

Banyuwangi, serayunusantara.com – Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi tujuan favorit wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tingginya kunjungan membuat penginapan, baik hotel maupun homestay, serta berbagai destinasi wisata dipadati pelancong.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa libur sekolah dan Nataru kali ini membawa dampak positif bagi masyarakat. Seluruh destinasi wisata ramai, sementara hotel dan homestay banyak yang terisi penuh hingga awal 2026.

Ipuk mengingatkan para pelaku usaha pariwisata untuk terus menjaga kualitas layanan. Pemerintah daerah juga menurunkan tim monitoring guna melakukan pengecekan rutin di seluruh destinasi wisata.

Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan berbagai aspek hospitality menghadapi libur Nataru. Seluruh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) telah berkoordinasi terkait kesiapan destinasi, atraksi wisata, serta antisipasi lonjakan pengunjung.

Sejak libur sekolah dimulai pada 22 hingga 26 Desember 2025, tingkat hunian hotel mengalami peningkatan signifikan. Rata-rata okupansi tercatat mencapai 83 hingga 100 persen, bahkan sejumlah hotel dan vila sudah penuh hingga awal Januari 2026.

Executive Marketing Villa So Long, Imam Solehan, mengungkapkan bahwa kamar di tempatnya telah dipesan penuh sejak awal Desember 2025 hingga 3 Januari 2026, dengan mayoritas tamu berasal dari luar daerah.

Baca Juga: Pengganti Karangan Bunga Harjaba Banyuwangi ke-254 Terkumpul Ribuan Paket Sembako

Selain menginap, wisatawan juga memadati destinasi wisata di wilayah perkotaan. Putri, wisatawan asal Surabaya, mengaku tertarik mengunjungi Pantai Pulau Santen setelah melihatnya di media sosial karena suasananya rindang dan bersih.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Taufik Rohman, menyebut sejumlah hotel mencatat okupansi maksimal. Lintang Luku Resort dan Teras Hotel mencapai 100 persen, disusul beberapa hotel lain dengan tingkat hunian di atas 80 persen.

Tak hanya hotel, hunian homestay juga mengalami peningkatan. Wisatawan yang datang berasal dari berbagai daerah di dalam negeri hingga mancanegara untuk menghabiskan libur akhir tahun di Banyuwangi.

Lonjakan kunjungan juga terjadi di hampir seluruh destinasi wisata sejak awal libur sekolah. Taufik menyebut rata-rata destinasi mengalami peningkatan pengunjung hingga 100 persen.

Berdasarkan data tiket masuk pada 22–25 Desember 2025, tercatat 21.553 kunjungan, dan angka tersebut diperkirakan terus bertambah hingga pergantian tahun.

Kawasan wisata Ijen menjadi salah satu destinasi terpadat dengan berbagai daya tarik, seperti Kawah Ijen, Taman Gandrung Terakota, Banyu Kuwung, hingga Pemandian Alam Jopuro. Dalam lima hari, hampir 5.000 wisatawan tercatat mendaki Ijen.

Baca Juga: Ada Rakor Kesiapan Nataru di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Apa yang Dipersiapkan?

Peningkatan kunjungan juga terjadi di destinasi lain seperti Pantai Grand Watu Dodol, Pantai Cacala, Pantai Pulau Merah, hingga Pulau Bedil yang ramai dikunjungi wisatawan. (Ke/ha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *