Tim tenaga kesehatan Puskesmas Kesamben, Kabupaten Blitar. (Foto: Pemkab Blitar)
Blitar, serayunusantara.com – Puskesmas Kesamben, Kabupaten Blitar, telah meluncurkan inovasi baru yang dinamakan Gali Potensi (Gerakan Masyarakat melalui Posyandu Hipertensi), sebuah upaya kolektif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan serta penanganan hipertensi.
Program itu dibuat karena hipertensi adalah salah satu masalah kesehatan utama. Terutama pada lansia, GALI POTENSI hadir untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat melalui Posyandu khusus hipertensi.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto menyampaikan, program Gali Potensi menawarkan pendekatan unik di mana masyarakat tidak hanya menjadi penerima layanan kesehatan, tetapi juga ikut terlibat secara aktif dalam pelaksanaan dan keberlanjutannya.
Melalui Posyandu hipertensi, masyarakat dapat mengukur tekanan darah secara rutin, menerima edukasi mengenai pola hidup sehat, dan mengakses obat untuk mengendalikan hipertensi yang disediakan oleh dokter Puskesmas.
“Inovasi ini diharapkan dapat menurunkan risiko komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke yang kerap menyertai hipertensi,” katanya, Selasa 12 November 2024.
Selain itu, pembiayaan kegiatan ini direncanakan dengan sistem gotong-royong yang disepakati bersama melalui musyawarah, sehingga komunitas merasa memiliki dan bertanggung jawab atas keberlangsungan program ini.
Sejak awal diterapkan, Gali Potensi telah mendapatkan respons positif dari masyarakat.
“Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk memantau kondisi kesehatan mereka secara lebih rutin dan dekat, sehingga mereka tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk melakukan kontrol hipertensi,” ungkapnya.
Program ini juga memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas kesehatan di wilayah Puskesmas Kesamben, karena cakupan layanan kesehatan untuk penderita hipertensi menjadi lebih merata dan mudah dijangkau.
Baca Juga: Bencana Longsor Besar di Kesamben Blitar, 4 Orang Masih Dinyatakan Hilang
Selain itu, Bappedalitbang turut memfasilitasi sosialisasi inovasi Gali Potensi ini melalui berbagai media, sehingga masyarakat luas dapat mengetahui dan memanfaatkan layanan tersebut.
“Melalui dukungan ini, Gali Potensi diharapkan bisa menjadi contoh sukses bagi wilayah lain yang ingin meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan,” katanya.
Puskesmas Kesamben berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi yang berpihak pada masyarakat, sehingga ke depan, angka prevalensi hipertensi dapat ditekan dan masyarakat Blitar dapat hidup lebih sehat dan produktif.
“Dengan Gali Potensi, Puskesmas Kesamben menunjukkan bahwa upaya peningkatan kesehatan masyarakat akan lebih efektif jika dilakukan bersama dan saling mendukung,” ucap Rully. (adv/kmf/bappedalitang)