Kediri, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Kediri, kabar gembira bagi penggemar durian, awal tahun 2023 ini merupakan panen raya buah durian di Kabupaten Kediri. Hampir diseluruh wilayah lereng pegunungan memiliki potensi unggulan penghasil buah durian.
Di wilayah barat sungai Brantas terdapat wilayah penghasil durian yaitu dikecamatan Mojo dan Semen, sedangkan wilayah timur sungai Brantas adalah lereng gunung Kelud yaitu Kecamatan Ngancar dan lereng gunung Anjasmoro Kecamatan Kandangan.
Selain durian lokal, terdapat berbagai macam jenis durian yang telah dikembangkan disini termasuk durian montong, durian musangking, durian podang, durian simas, dll.
Salah satu daerah penghasil durian unggul di Kabupaten Kediri adalah Desa Mlancu Kecamatan Kandangan. Di desa paling ujung Kabupaten kediri yang berbatasan langsung dengan Kasembon Kabupaten Malang ini memiliki tanaman durian sekitar 20 ribu pohon.
Baca Juga: KPU Kota Kediri Lantik dan Ambil Sumpah PPK,Ini Harapan Walikota Kediri
Menurut Mulyono Kepala Dusun Mlancu sekaligus petani durian, dirinya menjelaskan saat musim panen raya tiba seperti sekarang ini, perhari warga bisa memanen buah durian sebanyak 5.000 buah.
“Sejak awal bulan Januari 2023 kami sudah memulai panen buah durian, karena cepatnya berita melalui media sosial pengunjung setiap hari datang ke Desa Mlancu untuk menyerbu buah durian,” ungkap Mulyono saat dikunjungi dirumahnya (17/1/2023).
“Tidak hanya datang dari Kabupaten Kediri saja, pengunjung dari luar daerah pun sudah banyak memesan meluai kontak telepon. Setelah dipastikan durian yang mereka pesan ada, bersama rombongan langsung datang ke Desa Mlancu,” tutur pak Mul panggilan akrabnya.
“Banyaknya tanaman durian di Desa Mlancu ini merupakan komitmen dari seluruh warga untuk selalu menjaga dan melestarikan tanaman. Dari tanaman buah durian ini pula dapat mendongkrak perekonomian warga sekitar,” jelasnya.
“Berkat warganya yang sangat getol menjaga lingkungan dan sangat antusias dengan kegiatan penghijauan pada tahun 1990, Desa Mlancu pernah meraih Kalpataru tingkat Nasional,” terangnya.
“Selain buah durian, tanaman produktif yang berhasil dikembangkan di Desa Mlancu saat ini adalah tanaman buah alpukat, rambutan, pete, jengkol dan kopi,” tambahnya.
“Bagi yang belum tahu, Desa Mlancu ini adalah desa kecil di ujung timur Kabupaten Kediri yang memiliki segudang potensi alam. Untuk wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang dan Jombang,” tuturnya.
Tidak perlu khawatir kehabisan stok buah durian, bagi pengunjung masih bisa menikmati lezatnya durian lokal Mlancu hingga akhir bulan April mendatang.
“Buruan datang ke Desa Mlancu, explore potensi yang ada di desa ini!,” ajak Mulyono. (ruf)