Blitar, serayunusantara.com — Blitar Art Center kembali menjadi pusat perhatian pecinta seni dengan digelarnya rangkaian kegiatan kreatif pada 29 November hingga 7 Desember.
Selama lebih dari satu pekan, berbagai agenda seni seperti pameran, pertunjukan, diskusi, hingga workshop komunitas hadir meramaikan ruang budaya yang semakin tumbuh dinamis di Kota Blitar.
Salah satu acara utama adalah pameran seni rupa kontemporer Indonesia bertajuk “Samanta Raya Rupa”, yang menampilkan karya-karya dari berbagai seniman dengan ragam medium dan eksplorasi visual.
Pameran ini menjadi ruang apresiasi sekaligus dialog yang memperlihatkan perkembangan praktik artistik masa kini.
Kurator acara, Farid Sugiharto, menegaskan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang pamer karya, tetapi sebuah perayaan keberagaman.
Baca Juga: Gelombang Kreativitas Baru, Pegiat Seni Rupa di Kota Blitar Semakin Subur dan Ekspresif
“Samanta Raya Rupa kami selenggarakan sebagai bentuk penghormatan terhadap keragaman bentuk, medium, serta cara pandang para perupa Indonesia hari ini. Seni tidak lagi tunggal—ia berkembang, meluas, dan bercerita melalui banyak kemungkinan,” ujarnya.
Selama penyelenggaraan Blitar Art Center, pengunjung juga dapat mengikuti aktivitas pendukung seperti lokakarya seni, pertunjukan musik alternatif, pemutaran film pendek, hingga ruang diskusi yang menghadirkan pelaku seni lokal dan nasional.
Suasana kreatif yang hidup membuat tempat ini menjadi titik kumpul baru bagi generasi muda, komunitas seni, hingga keluarga yang ingin menikmati pengalaman berbeda.
Dengan antusiasme masyarakat yang terus meningkat, Blitar Art Center kian menunjukkan potensinya sebagai ruang budaya yang inklusif dan progresif.
Mendorong perkembangan seni di Blitar agar semakin dikenal luas sebagai kota yang peduli pada kreativitas dan ekspresi artistik. (Fis/Serayu)
