Blitar, serayunusantara.com — Kota Blitar menjadi pusat pertemuan kreativitas selama dua hari penuh melalui penyelenggaraan “Blitar Ekraf CollaboArt Festival”.
Pameran yang berfokus pada kolaborasi antara Ekonomi Kreatif (Ekraf), Seni, dan Budaya ini berlangsung meriah pada tanggal 05 hingga 06 Desember 2025, mulai pukul 14.00 hingga 22.00 WIB, bertempat di lokasi bersejarah Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Jalan Semeru Nomor 40, Blitar.
Festival ini bertujuan memberikan wadah bagi para pelaku usaha kreatif lokal untuk memamerkan produk unggulan mereka, sekaligus menampilkan kekayaan seni dan budaya Blitar.
Pengunjung disuguhi berbagai booth yang menampilkan produk kerajinan tangan, fesyen kontemporer, kuliner inovatif, hingga karya seni rupa dari seniman-seniman muda.
Kepala Dinas terkait, dalam sambutannya saat pembukaan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.
“Blitar memiliki potensi kreatif yang sangat besar. Melalui CollaboArt Festival ini, kita menciptakan ekosistem di mana pelaku Ekraf dapat berjejaring, berkolaborasi, dan memperluas pasar mereka,” jelasnya.
Selama dua hari, Pendopo Ronggo Hadi Negoro dipadati oleh pengunjung yang antusias.
Selain pameran produk, festival ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tari tradisional, musik akustik, hingga live painting yang menambah semarak suasana.
Kehadiran elemen budaya dan seni membuat festival ini tidak hanya menjadi transaksi ekonomi, tetapi juga ajang apresiasi terhadap identitas lokal.
Blitar Ekraf CollaboArt Festival berhasil membuktikan bahwa kolaborasi antara kreativitas dan budaya adalah kunci untuk mendorong perekonomian daerah, sekaligus memberikan ruang ekspresi yang positif bagi generasi muda. (Fis/Serayu)







