Bupati Sugiri Sancoko berbincang dengan pelajar SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo, Jumat (18/8/2023). (Foto: Pemkab Ponorogo)
Ponorogo, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Ponorogo, Pemahaman tentang karakteristik setiap generasi menjadi hal penting untuk menentukan strategi pendidikan yang efektif. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menerapkan pola pendekatan khusus untuk mengetahui kebutuhan kalangan pelajar di semua tingkatan sekolah. Di sela-sela kegiatan kerja bakti di kawasan Stadion Batoro Katong, Jumat (18/8/2023), Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—secara spontan datang ke SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo.
Kang Bupati langsung masuk kantin dan menyapa siswa dan siswi SMA Muhipo (Muhammadiyah Ponorogo) yang sedang jajan. ‘’Anak-anak ini butuh sesuatu yang beda, cara bergaul dan pendekatannya berbeda. Dengan cara berdiskusi di kantin tadi, saya bisa mengetahui apa yang mereka inginkan dalam belajar,’’ kata Kang Bupati.
Dirinya mafhum yang dihadapi adalah Generasi Z (Gen Z) yang lahir pada rentang 1997 hingga 2012. Gen Z sekarang ini mendominasi komposisi penduduk Indonesia sebesar 27,94 persen yang kerap disebut sebagai bonus demografi. ‘’Generasi Z itu keren-keren dan hebat-hebat. Pendekatan kepada mereka harus dengan cara yang keren dan hebat,’’ terang Kang Bupati.
Gen Z memiliki sifat dan karakteristik yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Satu hal yang menonjol, mereka mampu memanfaatkan perubahan teknologi dalam berbagai sendi kehidupan. Kang Bupati berharap dengan bertemu langsung dan berdiskusi dengan Gen Z, maka akan mengetahui keinginan mereka. ‘’Tidak selalu mencekoki mereka dengan program-program saja,’’ ungkapnya.
Baca Juga: NOAH Terkesan Tampil di Ponorogo, Ribuan Penonton Padati Alun-Alun
Sementara itu, Kepala SMA Muhipo Muhamad Kholil mengaku kaget mendapat kunjungan mendadak dari Bupati Sugiri Sancoko. Seorang pemimpin sudah seharusnya mampu berbaur dengan semua lapisan masyarakat. Tanpa kecuali, kalangan pelajar. Dia berharap kunjungan Kang Bupati yang tanpa protokler itu dapat menjadi penyemangat peserta didik di SMA Muhipo dalam belajar. ‘’Tentu berharap, pendidikan di Ponorogo semakin kompetitif, berkemajuan, dan dapat melahirkan generasi emas,’’ ujarnya.***