Blitar, serayunusantara.com — Tren budidaya anggur menggunakan greenhouse atau rumah kaca kini semakin diminati di Kediri.
Metode ini menawarkan kontrol iklim yang presisi, memungkinkan petani lokal menghasilkan varietas anggur meja impor, seperti Ninhel atau Jupiter, dengan kualitas yang setara dan panen yang lebih stabil sepanjang tahun.
Sistem greenhouse melindungi tanaman dari cuaca ekstrem, hujan berlebih, dan serangan hama penyakit yang dibawa oleh angin atau serangga, yang seringkali menjadi kendala utama budidaya anggur di iklim tropis terbuka.
Dengan suhu dan kelembapan yang terkontrol, pertumbuhan buah menjadi lebih optimal dan risiko pecah buah (cracking) akibat hujan dapat diminimalkan.
Baca Juga: Buat Greenhouse, Pemuda Bojonegoro Ini Sukses Budi Daya Melon dengan Smart Farming
Seorang petani anggur greenhouse di kawasan Blitar, Taufik (48), menjelaskan keunggulan metode ini.
Ia mengatakan, bahwa memang investasinya di awal besar, tapi hasilnya sangat menjanjikan. Dengan greenhouse, ia bisa panen anggur musiman seperti Ninhel bahkan di luar musimnya.
“Kualitas buahnya lebih manis, ukuran tandannya besar, dan bebas pestisida berlebihan karena hama lebih mudah dikendalikan. Pasar anggur impor lokal ini sangat bagus,” ujar Taufik.
Inovasi ini membuka peluang baru bagi pertanian hortikultura premium di Blitar. (Fis/Serayu)







