Bupati Blitar dan Menteri Pertanian RI Hadiri Panen Raya Padi Gunakan Biosaka 

Bupati Blitar Rini Syarifah dan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo saat memanen padi di Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Kamis (10/11/2022). (foto: Pemkab Blitar)

Blitar, serayunusantara.com | Bupati Blitar, Rini Syarifah dan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menghadiri panen raya padi yang menggunakan Biosaka di Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Kamis (10/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut hadir Kepala Bank Indonesia Kediri, jajaran Forkompinda Blitar, Kepala Dinas Pertanian Jatim, serta sejumlah stakeholder pada bidang pertanian.

Bupati Blitar, Rini Syarifah mengatakan, luas lahan pertanian yang dipanen seluas 50 hektar. Varietas yang dipanen adalah padi Sertani yang ditanam oleh kelompok tani Rahayu.

“Pemkab Blitar terus berupaya maksimal dalam meningkatkan hasil produksi padi sehingga bisa berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan, menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia,” katanya.

Baca Juga: Dispertapa Kabupaten Blitar Dukung Program Alumni Mengabdi dari Polbangtan Malang

Bupati perempuan pertama di Blitar ini menjelaskan, salah satu teknologi pertanian yang dilaksanakan adalah menggunakan aplikasi Biosaka yang ditemukan oleh petani asal Blitar, Muhammad Ansar.

“Dengan biosaka ini dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik sampai dengan 50%. Hal ini untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern demi kesejahteraan petani,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi penemuan Biosaka oleh petani asal Blitar. Sebab penemuan itu berperan penting dalam memberikan dampak positif bagi tanaman untuk untuk tumbuh dan berproduksi lebih bagus.

“Dengan Biosaka ini harapannya unsur hara yang ada ditanah bisa dikembalikan dengan baik dan membuat tanah kembali subur,” katanya.

Terakhir, dirinya berharap, kebijakan dari Kementerian Pertanian RI bisa terua didukung oleh pemerintah daerah dan petani yang ada di Indonesia. Sehingga bisa memenuhi target Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.

Untuk diketahui, dalam kesempatan tersebut Bupati Blitar, Kementerian Pertanian RI dan stake holder terkait juga membuat Biosaka secara langsung, dan diikuti oleh petani dari luar daerah secara virtual. (adv/kmf/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *