Tulungagung, serayunusantara.com – Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo bersama Wakil Bupati Ahmad Baharudin melakukan inspeksi mendadak ke lokasi longsor di Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau langsung kondisi lapangan sekaligus memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif.
Hujan deras beberapa hari terakhir memicu longsor yang menutup akses jalan utama desa, merusak sejumlah rumah warga, serta menghantam tiga ruangan di SDN 2 Kradinan, yakni kamar mandi, perpustakaan, dan ruang kelas 4. Ribuan buku di perpustakaan ikut tertimbun lumpur, meski sebagian dokumen masih bisa diselamatkan.
Setibanya di lokasi, Bupati Gatut Sunu langsung berkoordinasi dengan BPBD, TNI, Polri, dan relawan yang sejak awal melakukan penanganan darurat. Ia juga menyempatkan berdialog dengan warga terdampak.
“Kami pastikan kebutuhan dasar warga, mulai makanan, air bersih, hingga tempat pengungsian, terpenuhi,” tegasnya.
Selain itu, bupati menginstruksikan percepatan pembersihan material longsor agar akses jalan segera normal kembali. Sementara itu, Wakil Bupati Ahmad Baharudin menegaskan pemerintah daerah akan menyalurkan bantuan logistik serta memberikan pendampingan psikososial bagi warga.
“Kami juga akan mengkaji langkah mitigasi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Baca Juga: Tulungagung Raih Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI
Hingga kini, proses evakuasi material masih berlangsung dengan dukungan alat berat. Sejumlah pihak, termasuk masyarakat umum, turut memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban. (Serayu)
