Sambutan Bupati Blitar Rini Syarifah saat kegiatan job fair yang digelar di SMKN 1 Kademangan, Kabupaten Blitar, Kamis, 30 Mei 2024. (Foto: Pemkab Blitar)
Blitar, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus berupaya dalam menurunkan angka pengangguran di Bumi Penataran. Upaya itu salah satunya dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar dengan menggelar kegiatan job fair.
Kegiatan job fair itu digelar di SMKN 1 Kademangan, Kabupaten Blitar, Kamis, 30 Mei 2024. Ada sekitar 60 perusahaan berskala nasional yang dapat didatangkan dalam kesempatan tersebut, dengan ribuan lowongan pekerjaan yang bakal ditawarkan.
Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan, kegiatan itu diselenggarakan secara gratis. Masyarakat tinggal mendatangi SMKN 1 Kademangan lalu mengunjungi stand-stand yang telah dipersiapkan untuk melihat lowongan yang tersedia.
Dia mengatakan, permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah tingginya angka pengangguran. Karena Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tahun 2023 Kabupaten Blitar sendiri sebesar 4,91%. Meskipun sudah turun dari tahun sebelumnya, namun masih angka tersebut masih tergolong tinggi.
Baca Juga: Kementerian PUPR Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Konstruksi yang Terlatih dan Bersertifikat
Menurutnya, tingginya angka pengangguran disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pertumbuhan angkatan kerja yang tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Selain itu keterampilan dan kualifikasi pencari kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri saat ini.
“Terus, ditambah lagi, minimnya informasi tentang lowongan pekerjaan yang tersedia juga menjadi faktor lain tingginya angka pengangguran di Kabupaten Blitar. Semoga permasalahan ini bisa cepat terselesaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Tavip Wiyono menyampaikan, kegiatan job fair ini merupakan wujud berkomitmen Pemkab Blitar untuk terus berupaya dalam mengatasi permasalahan pengangguran agar bisa terus menurun.
Selain itu, beberapa kegiatan lain yang dilakukan Pemkab Blitar untuk mengatasi masalah ini adalah melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi BNSP untuk meningkatkan kompetensi pencari kerja, pelatihan kewirausahaan untuk menumbuhkan wirausaha baru serta bimbingan jabatan.
“Jadi, ada kompetensi juga yang dilakukan di sini, karena saat ini kompetensi dalam keterampilan tertentu sangat dibutuhkan,” katanya.
Untuk informasi, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari mulai 30-31 Mei 2024. Terdapat sekitar 60 perusahaan nasional yang menyediakan ribuan lowongan pekerjaan. (adv/kmf/jun)