Blitar, serayunusantara.com – Dinas Peternakan (Disnakkan) Kabupaten Blitar mencatat capaian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mencapai 62 persen dari total target 98.350 dosis pada periode 2025.
Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kademangan menjadi wilayah dengan partisipasi peternak tertinggi dalam program vaksinasi tersebut.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakkan Kabupaten Blitar, drh Nanang Miftahudin, menjelaskan bahwa tingginya kesadaran peternak berperan besar dalam menekan angka penyebaran PMK di wilayahnya.
“Kecamatan Kademangan bisa dijadikan contoh karena partisipasi peternaknya cukup tinggi. Kami terus mendorong wilayah lain agar melakukan hal serupa,” ujar Nanang, Rabu (5/11/2025).
Baca Juga: Satlantas Polres Blitar Kota Tingkatkan Pelayanan Publik Lewat Program “Polantas Menyapa”
Hingga akhir Oktober 2025, tercatat 77 kasus PMK di Kabupaten Blitar, dengan 57 ekor ternak dinyatakan sembuh dan 20 ekor masih dalam perawatan. Tidak ada laporan kematian maupun pemotongan paksa akibat PMK.
Nanang menegaskan bahwa kunci utama pengendalian PMK adalah deteksi dini dan vaksinasi lengkap, disertai kewaspadaan berkelanjutan dari para peternak.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan gejala PMK pada ternak agar dapat segera ditangani oleh petugas. (serayu)







