Jakarta, serayunusantara.com – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendorong beberapa wilayah di Jawa Timur menjadi prioritas usulan pembangunan Sekolah Rakyat. Salah satunya, yakni Kabupaten Jember sebagai pusat wilayah Tapal Kuda. Selain itu, tingkat kemiskinan di Jember juga masih cukup tinggi dengan persentase 9,01% dari jumlah penduduk, menurut data BPS.
Hal ini disampaikan Gus Ipul saat menerima audiensi Kadinsos Provinsi Jatim Restu Novi Widiani dan para kepala dinas sosial se-Jawa Timur di Kantor Kemensos, Jakarta pada Senin (24/3/2025).
Awalnya, Gus Ipul bertanya mengenai lokasi mana saja di wilayah Jatim yang diusulkan untuk dibangun Sekolah Rakyat pada tahun ini. Kadinsos Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi mengatakan, pihaknya mengusulkan untuk menggunakan lahan bekas kantor pemerintah daerah yang lama.
“Sekolah rakyat yang diusulkan di mana?” tanya Gus Ipul.
“Di kantor Pemda lama, di Hayam Wuruk. Itu sudah siap, pak menteri,” jawab Suwito.
Baca Juga: Presiden Prabowo Sebut Sekolah Rakyat Bakal Putus Rantai Kemiskinan
Gus Ipul lantas kembali bertanya mengenai kesiapan Pemda Kabupaten Pasuruan terkait penerimaan calon siswa Sekolah Rakyat pada tahun ini. Suwito menyampaikan, pihaknya sudah siap melakukan hal tersebut. Bahkan, ia menyebut, Pemda Kabupaten Pasuruan juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU.
“Berarti bisa penerimaan tahun ini?” tanya Gus Ipul.
“Nggih, tahun ini insya Allah siap. Kemarin sudah kita koordinasikan dengan PU,” ujar Suwito.
Sementara itu, Kadinsos Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani mengungkapkan, tanah milik Pemprov banyak berada di wilayah Malang dan Jember. Mendengar hal itu, Gus Ipul pun meminta Novi agar Jember bisa memulai Sekolah Rakyat pada tahun ini.
“Nah, Jember. Bisa enggak bu, suruh mulai itu Jember tahun ini,” kata Gus Ipul. (Serayu)