Blitar, serayunusantara.com — Beberapa hari terakhir, masyarakat Kota Blitar mulai merasakan perubahan cuaca yang cukup ekstrem.
Pada siang hari, udara terasa sangat panas dan menyengat, namun menjelang sore, hujan deras sering kali datang secara tiba-tiba dan mengguyur berbagai kawasan di kota ini.
Kondisi cuaca yang tidak menentu ini membuat banyak warga harus menyesuaikan aktivitas mereka agar tidak terjebak hujan di tengah perjalanan.
Di kawasan pusat kota, misalnya, suasana panas terik di siang hari membuat jalanan tampak lengang karena warga lebih memilih berteduh di dalam rumah atau tempat kerja.
Namun, suasana berubah drastis ketika sore tiba. Hujan deras disertai angin kencang sering kali turun mendadak, membuat sejumlah pengendara motor harus menepi untuk mencari tempat berteduh.
Baca Juga: Motor Brong Masih Marak di Pusat Kota Blitar, Suara Bising Ganggu Kenyamanan Warga
Salah satu warga, Rini (34), mengaku kondisi cuaca seperti ini cukup merepotkan. “Siang panas sekali, matahari teriknya luar biasa. Tapi belum sempat sore benar, hujan turun deras banget. Kadang cuma lima belas menit, tapi bisa bikin jalan tergenang,” ujarnya saat ditemui di sekitar Kelurahan Kepanjenlor.
Perubahan cuaca yang cepat ini juga berdampak pada aktivitas pedagang kaki lima di beberapa titik keramaian. Banyak pedagang mengaku harus menutup lapak lebih awal ketika hujan turun deras.
Selain itu, para pelajar dan pekerja yang pulang sore hari juga kerap terjebak hujan di perjalanan, sehingga harus menunggu hingga reda. (Serayu)
