Trenggalek, serayunusantara.com – Akibat diguyur hujan semalaman jalur yang menghubungkan Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung dan Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek mengalami longsor.
Dari informasi yang dihimpun longsor berasal dari lumpuh total tebing setinggi lebih dari 15 meter ambrol hingga menimbun badan jalan.
Tepatnya longsor terjadi di titik rawan Dusun Tumpak Dolo, Desa Depok, Kecamatan Bendungan sekitar pukul 17.15 WIB, Rabu sore, (22/10/2025).
Baca Juga: Kisah Begal Rekayasa di Trenggalek Terbongkar, Pelaku Ternyata Karyawan Kios Buah
Kapolsek Bendungan, AKP Rudi Sugiarto, menerangkan cuaca memang tidak bersahabat sejak Senin hingga Rabu ini.Bahkan sejak Selasa atau sehari sebelum kejadian hujan tak berhenti.
“Curah hujan sangat tinggi dan lama,” terangnya.
Maka, akhirnya jalur yang memang rawan terjadi longsor ini akibatkan
materialnya menutup penuh badan jalan.
“Ini juga akses bus jurusan Tulungagung-Trenggalek via Bendungan yang berakibat tidak bisa dilalui sama sekali,” lanjut AKP Rudi.
Sementara,masih menurut AKP Rudi, alat berat akan dikerahkan malam ini karena koordinasi dengan camat dan forkopimca berjalan lancar.
“Malam ini juga alat berat diberangkatkan ke lokasi untuk pembukaan akses,” tuturnya.
Tetapi, AKP Rudi memastikan bahwa bencana alam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka, karena kondisi arus lalu lintas saat kejadian sepi.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tandasnya.
Kapolsek Bendungan, AKP Rudi Sugiarto memastikan jalur Pagerwojo-Bendungan dapat dibuka kembali malam ini demi memulihkan kelancaran arus lalu lintas. (Widodo/Hamzah)