Blitar, serayunusantara.com — Daun bawang dan bawang prei (atau leek) seringkali dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam masakan dan manfaat kesehatan.
Keduanya merupakan tanaman dari genus Allium yang populer digunakan sebagai bumbu penyedap dan penambah aroma.
Daun bawang memiliki batang yang lebih ramping, daun yang lebih hijau pekat, dan rasa yang lebih tajam, menjadikannya pilihan utama untuk taburan sup, omelet, atau campuran martabak.
Sementara itu, bawang prei memiliki batang yang lebih tebal, warna putih hingga hijau muda, dan rasa yang lebih lembut dan manis setelah dimasak, sering digunakan sebagai bahan utama dalam sup krim atau tumisan.
Dari sisi kesehatan, kedua tanaman ini kaya akan vitamin K, antioksidan, dan senyawa sulfur yang baik untuk kesehatan jantung.
Baca Juga: Panen Cepat dan Mudah, Ini Tiga Tips Budidaya Bayam Pakcoy di Pekarangan Rumah
Bawang prei khususnya dikenal memiliki kandungan serat prebiotik yang lebih tinggi, membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Seorang pegiat masak rumahan, Endah (45), membagikan tips penggunaannya.
Ia Mengatakan, kalau untuk taburan dan aroma segar, dirinya selalu memilih daun bawang yang hijau.
“Tapi kalau mau bikin sup kental atau masakan yang butuh tekstur lembut di dalam bumbu, saya pakai bawang prei. Perbedaan rasa keduanya cukup terasa saat sudah matang,” jelas Ibu Endah. (Fis/Serayu)







