Pelatihan digital marketing di Rest Area Pendapa Ageng Hand Asta Sih, Jalan Raya Togogan, Srengat, Selasa, 6 Mei 2025. (Foto: Achmad Zunaidi/serayunusantara.com)
Blitar, serayunusantara.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan berbasis kompetensi. Kali ini, pelatihan difokuskan pada bidang Digital Marketing yang dikemas dalam Klaster Kompetensi dengan Skema Digital Marketing Tahun 2025.
Pelatihan tersebut resmi dibuka pada Selasa, 6 Mei 2025, bertempat di Rest Area Pendapa Ageng Hand Asta Sih, Jalan Raya Togogan, Srengat.
Program ini merupakan bagian dari pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025, dengan total peserta sebanyak 25 orang—lima di antaranya berasal dari keluarga petani tembakau, dan sisanya melalui proses rekrutmen dari 383 pendaftar umum.
Kepala Disnaker Kabupaten Blitar melalui Kepala Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Latprotrans), Latip Usman, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk menyiapkan angkatan kerja yang kompeten dan siap bersaing di era digital.
Kami menyebut program ini dengan jargon Sang Kapten, yang merupakan singkatan dari Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten. Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam mencetak tenaga kerja yang tak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga memiliki pengakuan secara nasional melalui sertifikasi kompetensi,” ungkap Latip Usman.
Baca Juga: Bupati Blitar Tekankan RPJMD Harus Aspiratif dan Mampu Menjawab Tantangan Pembangunan
Pelatihan ini dilaksanakan oleh LPK Smart Junior dengan durasi 9 hari (54 jam pelajaran) dan dilanjutkan dengan 1 hari khusus untuk pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi. Tak hanya itu, peserta juga akan mengikuti magang selama 5 hari sebagai tahap lanjutan untuk menerapkan keterampilan yang telah diperoleh.
Latip menambahkan, keikutsertaan peserta dalam pelatihan ini bukan hanya memberikan manfaat secara pribadi, namun juga berkontribusi pada pembangunan daerah. Dengan SDM yang terampil dan tersertifikasi, Kabupaten Blitar diharapkan mampu menyongsong masa depan yang lebih kompetitif.
Pelatihan dan sertifikasi ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Harapan kami, peserta bisa mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan semangat, karena ini adalah peluang emas untuk meningkatkan kapasitas diri,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Latip Usman berpesan agar seluruh peserta memanfaatkan momen pelatihan ini sebaik mungkin. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal bagi para peserta untuk mengembangkan diri di dunia kerja maupun wirausaha digital. (adv/Jun)