Jatim, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) pada tahun anggaran 2025 melaksanakan pembangunan tujuh embung baru guna memperkuat ketahanan air dan mendukung irigasi pertanian.
Kepala Bidang Air Baku dan Irigasi Dinas PU SDA Bojonegoro, Bungku Susilowati, menyampaikan bahwa berdasarkan data subkegiatan pembangunan dan rehabilitasi embung serta penampungan air lainnya, terdapat tujuh proyek pembangunan embung dan empat proyek normalisasi yang tersebar di sejumlah desa.
Adapun lokasi pembangunan embung baru berada di Desa Ngaglik (Kecamatan Kasiman), Desa Banjarejo (Kecamatan Padangan), Desa Ngasem (Kecamatan Ngasem), Desa Mlinjeng (Kecamatan Sumberejo), serta dua titik di Desa Duwel (Kecamatan Kedungadem).
Sementara satu embung lainnya dibangun di Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem. Hingga saat ini, rata-rata progres pembangunan fisik telah mencapai 67 persen, dengan lima dari tujuh embung sudah hampir tuntas.
Selain pembangunan baru, Bungku menjelaskan terdapat empat proyek normalisasi embung yang tengah dilakukan. Normalisasi ini bertujuan mengembalikan fungsi embung sebagai penampung air untuk kebutuhan pertanian sekaligus mencegah kekeringan saat musim kemarau.
Baca Juga: Paskibraka Jatim 2025 Resmi Dibubarkan, Ini Pesan Gubernur Khofifah
Pemkab Bojonegoro menargetkan penyelesaian seluruh proyek dapat dipercepat agar segera memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya petani.
“Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Bojonegoro dalam meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat ketahanan air, serta mewujudkan kemandirian pangan di tengah tantangan perubahan iklim,” ungkapnya dalam siaran tertulis, Rabu (20/8/2025). (Serayu)