Tulungagung, serayunusantara.com – Seorang pria berinisial RKB (25) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di kediamannya di Jl. Mayjend. Sungkono Gg.I Rt.02 /Rw.09 Kel. Kutoanyar, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, pada Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 11.15 WIB. Korban diduga mengalami depresi dan sempat mencoba bunuh diri sebulan sebelumnya.
Peristiwa ini pertama kali diketahui saudara adik korban, DDA (27), dan ibunya, WA (50), saat mereka pulang dari berbelanja sekitar pukul 11.15 WIB. DDA mencari korban di dalam rumah namun tidak menemukannya. Saat melihat ke dapur, DDA menemukan RKB sudah dalam keadaan tergantung dengan tali tambang berwarna biru pada balok penopang atap dapur.
“Korban ditemukan sudah tidak bernapas,” terang Ipda Nanang Kasi Humas Polres Tulungagung.
Paman korban, Sutrisno (49), yang rumahnya berdekatan, segera dihubungi oleh DDA. Saat tiba di lokasi, Sutrisno mendapati RKB sudah tergeletak di lantai dapur, dipangku oleh ibunya. Tali tambang yang digunakan korban untuk gantung diri sudah terpotong.
“Mengetahui kejadian tersebut, Sutrisno kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kutoanyar untuk membuat laporan di Polsek Tulungagung Kota. Laporan diterima sekitar pukul 11.40 WIB,” imbuhnya.
Baca Juga: Seribu Pelari Ramaikan Digital Payment Bhayangkara Tulungagung Run Fest
Berdasarkan keterangan dari saksi dan pelapor, korban RKB diketahui memiliki riwayat depresi selama lebih dari setahun dan rutin menjalani pemeriksaan di psikiater RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Sekitar sebulan lalu, korban juga sempat mencoba bunuh diri dengan berdiri di atas rel kereta api dekat kantor Damkar, namun berhasil diselamatkan oleh petugas dan warga sekitar.
Tim Inafis bersama tim medis dari RSUD dr. Iskak Tulungagung yang melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban dipastikan sudah dalam kondisi meninggal dunia saat petugas tiba di TKP,” pungkasnya. (Serayu)