Kediri, serayunusantara.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kediri menggelar pembekalan etika bermedia sosial bagi 100 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 24, Selasa (5/8/2025), bertempat di Balai Pengembangan Kompetensi ASN.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dian Arlesti Lukman, Pranata Humas Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Kediri. Dalam paparannya, Dian Arlesti atau yang akrab disapa Arlis menyampaikan pentingnya kesadaran digital di era media sosial yang sarat informasi.
“Media sosial memiliki dua sisi, bisa menjadi sarana yang sangat bermanfaat, tetapi juga bisa berdampak buruk jika disalahgunakan,” jelas Arlis.
Ia mengingatkan bahwa tidak semua informasi di media sosial dapat dipercaya. Karena itu, Arlis menekankan pentingnya melakukan verifikasi terhadap informasi sebelum membagikannya agar tidak terjebak dalam penyebaran hoaks.
Baca Juga: Mas Dhito Dorong Lebih Banyak Pelajar di Kediri Masuk PTN
Selain itu, Arlis juga menyoroti potensi pelanggaran hukum di media sosial, terutama jika pengguna menyebarkan konten yang bersifat menyerang, memfitnah, atau merugikan pihak lain. Ia menegaskan bahwa unggahan semacam itu dapat dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Kita harus bijak dan bertanggung jawab dalam bermedia sosial. Jangan sampai menjadi pelaku perundungan digital,” pesannya kepada para siswa.
Arlis juga mendorong siswa untuk membangun kepercayaan diri dan berani bersosialisasi secara sehat, baik di dunia nyata maupun di ruang digital. Menurutnya, SRMA merupakan wadah yang tepat untuk membentuk karakter dan kemampuan bersosialisasi generasi muda.
Kegiatan semakin menarik dengan pemutaran video edukatif terkait literasi digital, yang kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab interaktif antara pemateri dan peserta.
Baca Juga: Warga Kabupaten Kediri Kini Bisa Urus Adminduk di Desa
Dengan kegiatan ini, Diskominfo Kabupaten Kediri berharap para pelajar dapat menjadi pengguna media sosial yang cerdas, etis, dan bertanggung jawab.***