Dua Desa di Jatim Masuk 10 Besar Keterbukaan Informasi Terbaik se-Indonesia

(Foto: Kominfo Jatim)

Surabaya, serayunusantara.com – Perwakilan desa di wilayah Provinsi Jatim kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Kali ini, prestasi itu dalam hal standar layanan informasi publik (SLIP) desa.

Ada dua desa yang masuk 10 besar SLIP desa terbaik se-Indonesia. Yakni, Desa Jambearum, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, dan Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang

Penobatan 10 desa terbaik dalam hal SLIP desa itu berdasarkan keputusan Komisi Informasi (KI) Pusat Republik Indonesia, nomor: 846 /KIP/IX/2024, tertanggal 18 September 2024. ‘’Alhamdulillah, dua perwakilan Jatim yang kami kirimkan sebagai peserta, dua-duanya masuk sepuluh besar nasional,’’ kata Elis Yusniyawati, wakil ketua KI Provinsi Jatim, Minggu (22/9/2024).

Capaian tersebut, lanjut dia, tentu membanggakan dan layak mendapat apresiasi karena terseleksi dari ratusan desa dari seluruh Indonesia. Menurut Elis, Desa Jambearum menjadi wakil untuk kategori Desa Maju. Adapun Desa Kraton kategori Desa Berkembang.

‘’Untuk kategori Desa Tertinggal tidak ada perwakilan karena di Jatim sudah tidak ada desa yang masuk kategori tertinggal,’’ ujar Elis.

Baca Juga: Operasi Tumpas Narkoba, Polres Blitar Kota Amankan 8 Tersangka, Dua Residivis

Elis menjelaskan, untuk mencapai prestasi itu ada cukup banyak instrumen atau indikator. Di antaranya, kualitas informasi, jenis informasi, sarana dan prasarana, hingga komitmen dalam keterbukaan informasi publik (KIP) seperti sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa maupun PerKI Nomor 1 Tahun 2008 tentang SLIP Desa.

‘’Dengan capaian ini maka Desa Jambearum dan Desa Kraton, layak untuk menjadi benchmark atau contoh bagi desa-desa lain dalam pelayanan Keterbukaan Informasi Publik,’’ paparnya. Bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jatim, KI Jatim akan terus berupaya memberikan pendampingan.

Selanjutnya, sepuluh desa itu akan dilakukan visitasi oleh tim KI Pusat pada Oktober mendatang. Pada vistitasi itu, tim KI Pusat mengecek langsung kesesuaian data dalam self asseessment questionnaire (SAQ) dan kondisi faktual ke desa bersangkutan.

‘’Desa terbaik akan memperoleh Anugerah Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa tahun 2024. Kami optimistis Jatim menjadi yang terbaik. Mohon doanya,’’ katanya. (Kominfo Jatim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *