Kediri, serayunusantara.com – Kota Kediri menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan nasional “Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)” yang digelar serentak di dua pesantren ternama, yakni Pondok Pesantren Lirboyo dan Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, pada Minggu, 13 Juli 2025.
Acara ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, yang mendapat pengamanan ketat dari jajaran Polres Kediri Kota di bawah pimpinan Kapolres AKBP Anggi Saputra.
Dua menteri dari Kabinet Indonesia Maju turut hadir dalam kegiatan ini: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi. Keduanya didampingi oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Solikin, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Pengamanan Ketat dan Dukungan Penuh Polres
Kapolres Kediri Kota menyampaikan bahwa pengamanan telah dilakukan sejak pagi hari dengan menempatkan personel di sejumlah titik strategis. “Kami merasa terhormat sekaligus bertanggung jawab mengawal agenda penting yang dihadiri pejabat tinggi negara. Kami pastikan kegiatan berjalan aman dan tertib,” jelas AKBP Anggi Saputra.
Pemeriksaan Kesehatan untuk Santri
Program PKG yang dipusatkan di Ponpes Lirboyo ditujukan kepada sekitar 500 santri putri. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi tekanan darah, gula darah, tinggi dan berat badan, lingkar perut, kesehatan mata, telinga, gigi, dan lainnya.
Baca Juga: Polres Kediri Kota Amankan Peredaran 634 Pil Dobel L, Pelaku Ditangkap di Tarokan
Menko PMK Pratikno menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membentuk generasi santri yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. “Santri adalah pilar penting untuk membangun SDM unggul yang akan membawa Indonesia ke masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri PPPA Arifatul Choiri menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan karakter generasi muda. Ia menyebut pondok pesantren sebagai wadah pembinaan calon pemimpin masa depan. “Santri adalah kekuatan besar menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Kunjungan ke Ponpes Al-Falah Ploso
Di Ponpes Al-Falah Ploso, Kecamatan Mojo, para menteri dan rombongan disambut hangat oleh para pengasuh pesantren, seperti KH. Nurul Huda Dzajuli, Gus Muhammad Abdurrahman Kautsar, KH. Fahim Royani, dan lainnya. Rangkaian kegiatan dimulai dengan silaturahmi ke rumah KH. Nurul Huda, dilanjutkan dengan meninjau langsung proses pemeriksaan kesehatan untuk para santri.
Gus H. M. Iffatul Lathoif dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat terhadap pesantrennya. Wakil Gubernur Emil Dardak juga menyampaikan pentingnya peran pesantren dalam mencetak generasi unggul yang sehat dan berakhlak.
Menko PMK menambahkan bahwa hingga pertengahan Juli 2025, sebanyak 12 juta orang telah mengikuti program PKG. Kini, sasaran program diperluas ke lingkungan pesantren dan madrasah.
Baca Juga: Ribuan Peserta Akan Ikuti Mujahadah Kubro Wahidiyah di Kediri
Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting
Acara ini turut dihadiri tokoh-tokoh besar dari Ponpes Lirboyo seperti KH. Anwar Manshur dan KH. An’im Falahudin Mahrus, serta para pengasuh dari Al-Falah Ploso. Beberapa pejabat tinggi yang hadir antara lain:
- Dirjen Kesehatan Primer Kemenkes Maria Endang Sumiwi
- Sekretaris Menko PMK Imam Mahdi
- Deputi Kemenko PMK Sukadiono dan Ojat Darojat
- Staf Khusus Menko PMK dan Menteri PPPA
- Direktur Ponpes Kemenag Basnang
- Wakil Ketua II BAZNAS Jatim Ahsanul Haq
- Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama serta unsur Forkopimda lainnya.












