Anggota DPR RI Endro Hermono (tengah pakai peci) saat Bimtek Peran Karantina dalam Akselerasi Ekspor Buah-buahan di Grand Mansion Hotel, Kota Blitar, Rabu (1/3/2023). (Foto: Ahmad Zunaedi/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunusantara.com – Anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Endro Hermono mendorong pengusaha yang mengekspor barang ke luar negeri untuk bekerjasama dengan tenaga migran Indonesia (TMI) yang ada di luar negeri.
Kerjasama itu, kata Endro, berkaitan dengan pemasaran produk yang bakal dikirimkan ke luar negeri. Sehingga produk akan lebih dikenal oleh masyarakat yang ada di luar negeri.
“Adanya tenaga migran Indonesia (TMI) juga bisa membantu. Apalagi ada 4.406 TMI yang ada di luar negeri,” kata Endro Hermono, saat Bimtek Peran Karantina dalam Akselerasi Ekspor Buah-buahan di Grand Mansion Hotel, Kota Blitar, Rabu (1/3/2023).
Menurutnya, kegiatan ekspor barang sudah tidak seperti zaman dahulu lagi, sebab saat ini sudah ada teknologi yang bisa membantu dalam memasarkan barang. Bisa melalui media sosial ataupun teknologi informasi yang lain.
“Meski begitu, buah-buahan yang dikirimkan harus melalui proses karantina terlebih dahulu untuk menyeleksi kualitas dan ada tidaknya penyakit pada buah yang dikirim,” jelasnya.
“Apabila barang dari dalam negeri bisa terjual di luar negeri, perputaran ekonomi akan berlangsung dengan pesat. Karena produk Indonesia bisa laku di luar negeri,” imbuhnya.
Ketua Gerindra Kota Blitar ini juga menyebutkan, saat ini sudah ada beberapa produk dari Blitar Raya yang sudah mampu menembus pasar luar negeri, misalnya sabut kelapa asal Modangan dan ikan koi.
“Kita dorong untuk bekerja sama dengan Balai Karantina untuk memudahkan lagi dalam menembus pangsa pasar yang lebih luas,” tandasnya. (ruf)