Blitar, serayunusantara.com – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menggelar seminar bertajuk “Kewirausahaan Berbasis Pesantren: Menghidupkan Ekonomi Umat dari Desa ke Pasar Global” di Kota Blitar, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah akademisi dan tokoh nasional, termasuk anggota DPR RI Komisi VIII, Endro Hermono, yang menyampaikan pandangan strategis mengenai penguatan ekonomi umat berbasis pesantren.
Seminar juga dihadiri Wakil Dekan I FTIK Khoirul Anam, Kepala Bagian FTIK Nurul Amin, serta dosen UIN Syekh Wasil Kediri, Yopi Yudha Utama, sebagai narasumber utama.
Dalam sambutannya, Endro menegaskan bahwa pesantren tidak hanya berperan sebagai pusat pendidikan moral dan spiritual, tetapi juga harus menjadi penggerak utama kebangkitan ekonomi masyarakat desa.
Baca Juga: Simpang Mawar Kini Dipenuhi Penjual Tanaman dan Bahan Tanam, Jadi Sentra Hijau Baru di Kota Blitar
Ia menyebut semangat kemandirian ekonomi umat yang tumbuh dari pesantren sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia yang berdikari di bidang ekonomi.
“Presiden Prabowo menaruh perhatian besar pada pembangunan ekonomi rakyat berbasis kemandirian. Pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, dimulai dari desa, menembus pasar global. Santri harus menjadi penerang umat sekaligus motor ekonomi masyarakat,” ujar Endro.
Ia menilai, konsep ekonomi umat yang digerakkan pesantren bisa menjadi pilar ketahanan ekonomi nasional. Dengan dukungan kebijakan pemerintah, pesantren diharapkan mampu menciptakan produk unggulan berdaya saing global serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
“Kemandirian ekonomi pesantren harus menjadi gerakan nasional. Setiap pesantren perlu memiliki unit usaha produktif, mulai dari pertanian, industri kreatif, hingga digitalisasi ekonomi. Inilah semangat ekonomi kerakyatan yang diajarkan Presiden Prabowo, bahwa kedaulatan ekonomi bangsa dimulai dari desa,” tegasnya. (serayu)







