Erupsi Gunung Lewotobi, Kemendikdasmen Sigap Sediakan Sekolah Darurat

Jakarta, serayunusantara.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, mengikuti Rapat Tingkat Menteri (RTM) guna membahas upaya Percepatan Penanganan Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jumat (21/3).

Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Menko PMK Pratikno, Wamendikdasmen Fajar, mengungkapkan terdapat 26 sekolah yang terdampak di kawasan rawan bencana dan menjadi perhatian untuk segera dilakukan tahap revitalisasi dan rehabilitasi.

Namun, saat ini yang terpenting adalah memastikan anak-anak tetap bisa mendapatkan pelayanan pendidikan, dengan menyediakan ruang kelas darurat.

“Kami sudah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, agar proses pembelajaran di ruang kelas darurat tetap berlangsung, dan karena situasinya darurat kita melakukan penyederhanaan indikator capaian pembelajaran. Jadi, hanya yang sifatnya pokok dan wajib yang kami tekankan,” pungkasnya.

Baca Juga: Mendiktisaintek Dorong Penguatan Peran Perguruan Tinggi dalam Peningkatan Kualitas SDM dan Inovasi

Mengenai ketersediaan guru, Wamendikdasmen Fajar memastikan bahwa jumlah guru di daerah terdampak, yaitu sekitar Gunung Lewotobi masih tetap terpenuhi. Selain itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen di Kupang, yang basisnya itu Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) turut mendampingi Dinas Pendidikan setempat.

Buku-buku penunjang pembelajaran, baik buku teks maupun buku bacaan juga telah dikirimkan ke tempat anak-anak tinggal sementara oleh Kemendikdasmen. (Serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *