Blitar, serayunusantara.com – Patung Bung Karno di Pertigaan Herlingga, Kota Blitar, menjadi salah satu landmark penting yang merekam jejak sejarah sekaligus kebanggaan warga.
Patung ini diresmikan langsung oleh Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, Selasa, 6 Juni 2025 dalam sebuah acara yang penuh makna dan simbolik.
Peresmian tersebut menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Blitar, mengingat kota ini dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir Sang Proklamator.
Patung Bung Karno berdiri megah di jalur utama penghubung kawasan pusat kota menuju makam Bung Karno dan berbagai destinasi wisata sejarah lain di Blitar.
Baca Juga: Run For Hero, Kapolres Tulungagung Pimpin Lari 34,4 Km hingga Makam Bung Karno
Patung tersebut menampilkan sosok Ir. Soekarno dalam posisi berdiri tegak dengan pakaian khasnya, lengkap dengan peci hitam dan tongkat di tangan kanan.
Gaya dan ekspresi wajahnya menggambarkan wibawa serta semangat kepemimpinan yang tegas, seolah menyapa setiap orang yang melintas di kawasan itu.
Bagi masyarakat Blitar, keberadaan patung ini bukan sekadar hiasan kota, melainkan simbol penghormatan terhadap perjuangan dan nilai-nilai nasionalisme yang diwariskan oleh Bung Karno.
Sejak diresmikan, area di sekitar patung kerap menjadi titik kumpul kegiatan budaya, kirab, hingga peringatan hari-hari nasional.
“Patung ini jadi pengingat bagi generasi muda agar tidak melupakan sejarah dan semangat perjuangan Bung Karno,” ujar salah satu warga sekitar, Joko Santoso, Senin (6/10/2025). (ke/serayu)
