Fredy Agung Beri Motivasi Barista di Kabupaten Blitar, Jadi Salah Satu Cara Gapai Kesejahteraan 

Anggota DPRD Kabupaten Blitar Fredy Agung Kurniawan saat menghadiri kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Kluster Kompetensi Skema Barista yang digelar oleh Disnaker Kabupaten Blitar, Senin, 3 Juni 2024. (Foto: Achmad Zunaidi/Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Anggota DPRD Kabupaten Blitar Fredy Agung Kurniawan menghadiri kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Kluster Kompetensi Skema Barista yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar.

Kegiatan yang digelar, Senin, 3 Juni 2024, di salah satu kafe di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar itu  dihadiri oleh puluhan barista. Mereka saat ini sedang menggeluti dunia pengolahan kopi.

Dalam kesempatan tersebut, Fredy memberikan motivasi kepada barista untuk terus menekuni keterampilan menjadi barista dengan sungguh-sungguh. Sebab, barista keterampilan yang banyak dibutuhkan dan bisa menghasilkan uang.

“Barista adalah hobi yang saat ini sedang digandrungi tidak hanya pada kalangan muda namun juga kalangan tua adalah menikmati kopi. Adapun untuk memulai itu semua diperlukan keterampilan dan ilmu pengetahuan mengenai seluk beluk kopi,” katanya.

Baca Juga: Endro Hermono Dorong Petani Kopi di Blitar Tingkatkan Produksi Guna Penuhi Kebutuhan Pasar 

Pria yang duduk sebagai Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Blitar ini menjelaskan, diperlukan ilmu dan keterampilan yang matang agar keterampilan menjadi barista bisa menjadi penunjang seseorang untuk memulai dan mengelola bisnis kopi.

“Dan dengan Bimtek ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai dan mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan khususnya para pencari kerja. Agar bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dengan membuka peluang di bidang industri kopi,” ujarnya.

Fredy berharap kepada seluruh peserta memperoleh ilmu dan secara sungguh sungguh mengikuti kegiatan ini. Melalui pelatihan yang digelar diharapkan bisa menambah skill dan wawasan peserta di bidang food and beverage khususnya dunia perkopian.

“Semoga pelatihan ini bisa menjadi pintu gerbang kawan-kawan semuanya untuk menggapai kesuksesan,” ungkapnya. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *