Blitar, serayunusantara.com — Tren pemberian bucket bunga kini mengalami perubahan signifikan.
Jika dulu bunga plastik banyak dipilih karena dianggap lebih awet dan praktis, kini masyarakat justru semakin tertarik pada fresh flower atau bunga segar sebagai pilihan utama untuk hadiah maupun dekorasi.
Perubahan minat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama karena bunga asli dinilai lebih memiliki nilai estetika dan emosional.
Warnanya yang alami, aroma khas, serta kesan eksklusif menjadikan bucket fresh flower terasa lebih berharga.
Selain itu, masyarakat kini semakin sadar bahwa bunga segar memberikan pengalaman yang lebih hidup dan berkesan bagi penerima.
Baca Juga: Keindahan Bunga Anggrek: Pesona Flora Eksotis yang Memikat Pecinta Tanaman Hias
Menurut salah satu pemilik toko bucket bunga di Blitar, Chintya (21), permintaan bucket fresh flower terus meningkat dalam dua tahun terakhir.
“Sekarang banyak yang pesan bunga segar karena kelihatan lebih cantik dan elegan. Pembeli bilang rasanya lebih ‘hidup’ kalau kasih bunga asli,” ujarnya.
Selain faktor keindahan, isu lingkungan juga menjadi alasan mengapa bunga plastik mulai ditinggalkan.
Bahan sintetis yang sulit terurai membuat masyarakat lebih memilih bunga segar yang ramah lingkungan.
Para pelaku usaha kreatif pun turut berinovasi dengan menambah variasi desain bucket fresh flower agar semakin menarik di pasaran.
Dengan meningkatnya kesadaran estetika dan lingkungan, tren ini diprediksi akan terus berkembang, menjadikan bucket fresh flower sebagai pilihan utama masyarakat untuk berbagai momen spesial. (Fis/Serayu)







