Kemendes PDTT dengan UNUTARA melakukan penandatanganan MoU di Hotel Batik, Ternate, Maluku Utara, Kamis (14/12/2023). (Foto: Kemendes PDTT RI)
Ternate, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemendes PDTT RI, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mempercepat pembangunan desa di Maluku Utara dengan melibatkan perguruan tinggi. Kebijakan ini dilaksanakan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemendes PDTT dengan Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara (UNUTARA) di Hotel Batik, Ternate, Maluku Utara, Kamis (14/12/2023).
Kemendes PDTT dan UNUTARA sepakat untuk bersinergi menjalankan peranan perguruan tinggi dalam mendukung percepatan program pembangunan di desa, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi.
Dalam kesempatan tersebut, menteri yang akrab disapa Gus Halim ini juga menyampaikan kuliah umum di hadapan civitas akademika UNUTARA dengan tema Strategi Penanganan Pengangguran Desa.
Menurut Gus Halim, sumber daya manusia (SDM) di lingkungan UNUTARA memiliki peran penting dalam pembangunan di desa, sehingga harus terlibat secara langsung.
“Di sini kita sangat butuh sosok pemimpin yang punya komitmen, tanggung jawab, memiliki ruhul jihad untuk memerangi kebodohan, kemiskinan, dan lain-lain. Tidak lain yang bisa melaksanakan itu tidak lain adalah kader NU,” papar Gus Halim.
Baca Juga: Peningkatan Partisipasi Masyarakat Kunci Desa Bebas Korupsi
“Saya yakin alumni UNUTARA bisa menempa diri untuk terus membuat desa menjadi baik. Itu pasti kader NU karena mahasiswa Unutara betul-betul menapaki khitah NU perjuangan auliya ulama NU. Khitah perjuangan NU itu memberantas kebodohan dan kemiskinan,” lanjut Profesor Kehormatan UNESA ini.
Lebih lanjut Gus Halim berharap kerja sama antara Kemendes PDTT dengan UNUTARA berjalan secara maksimal dalam jangka waktu yang panjang.
Ia juga berpesan agar para civitas akademika memanfaatkan hal tersebut sebagai ruang meningkatkan kualitas diri dan lembaga sehingga lahir kader-kader NU yang memiliki intelektual tinggi.
“Kerja sama ini supaya bisa berlanjut dan diupayakan semaksimal mungkin,” tegasnya.
Penandatanganan MoU juga dihadiri Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Dirjen PPKTRANS Danton Ginting Munthe, Dirjen PPDT Nugroho Setijo Nagoro, dan Sesditjen PPKTrans Sigit Mustofa Nurudin. Selain itu hadir pula Rektor UNUTARA M Nasir Tamalene dan Ketua PWNU Provinsi Maluku Utara Amar Manaf.***