Gedung Baru RS Hasan Sadikin Naikkan Standar Layanan Kesehatan Indonesia

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin usai peresmian gedung Baru Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (Foto: Kemenkes RI)

Bandung, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenkes RI, Pemerintan berkomitmen dalam meningkatkan standar layanan kesehatan khususnya bagi Ibu dan Anak setara internasional.

Komitmen ini diwujudkan salah satunya melalui peresmian gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung oleh Presiden RI Joko Widodo, yang didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin pada Kamis (29/8).

Dengan adanya gedung baru ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih tenang dan yakin akan keselamatan serta kesehatan ibu dan anak mereka, berkat fasilitas dan pelayanan yang disediakan.

“Tata ruangnya sangat bagus, furniturnya sangat bagus, dan yang paling penting, seluruh peralatan rumah sakitnya digital dan modern,” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.

Gedung baru ini akan dijadikan standar kualitas bagi rumah sakit lainnya, termasuk dalam hal manajemennya, sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.

Baca Juga: Wamenkes Prof. Dante Pantau Kesiapan Skrining Mpox di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

“Jadi, yang ingin bayi tabung atau jika anaknya sakit, tidak perlu kita bawa ke Singapura atau Malaysia. Cukup bawa ke RS Hasan Sadikin,” tambah Presiden Jokowi.

Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan standar kualitas rumah sakit agar tidak ada lagi keluhan mengenai lingkungan yang gelap dan kotor. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memperbanyak tanaman hijau di area rumah sakit.

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menyatakan bahwa lahan hijau terbuka di RSHS akan ditingkatkan dari 20% menjadi 32%, dengan tetap mempertahankan jumlah tempat tidur yang memadai.

“Jumlah tempat tidurnya masih akan naik dari 892 menjadi sekitar 1.200-an, yang berarti ada tambahan sekitar 490 kamar dengan 8 lantai,” jelas Menkes Budi.

Menkes Budi juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk merevitalisasi RSHS dalam waktu 5 tahun, meskipun awalnya direncanakan untuk selesai dalam 17 tahun.

Baca Juga: Perkuat Intervensi Pencegahan Penyakit, Kemenkes Luncurkan Laboratorium Kesehatan Masyarakat

“Yuk, kita selesaikan dalam 5 tahun, sehingga Bandung dan Jawa Barat memiliki rumah sakit yang hebat, sambil tetap mempertahankan bangunan heritage yang ada,” ungkap Menkes Budi.

Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS ini dilengkapi dengan berbagai alat canggih penunjang pelayanan, seperti Flow Cytometer, Fetoscopy Set, Laser Ablation, Microplate Multimode Reader, dan Microscope Micromanipulator for Intracytoplasmic Sperm Injection.

Direktur Utama RSHS, Rachim Dinata Marsidi menambahkan bahwa RSHS memiliki layanan kesehatan ibu dan anak unggulan, seperti bayi tabung, ICU NICU PICU yang sangat lengkap, dan banyak lagi.

“Kami memiliki satu layanan unggulan yang disebut Fetal Therapy, di mana kami dapat melakukan operasi dalam kandungan, bahkan menjahit di dalam kandungan,” kata Rachim.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *