Tampil percaya diri, anak-anak di lingkungan RW 2 Jl Raya Wates, Kelurahan Wates ikut unjuk gigi di Panggung Rakyat Gebyar Seni menampilkan beragam gerak dan lagu (Foto: El/Gema Media Pemkot Mojokerto)
Kota Mojokerto, serayunusantara.com – Melansir dari laman Gema Media Pemkot Mojokerto, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari apresiasi warga atas penyelenggaraan Panggung Rakyat Gebyar Seni di lingkungan RW 02, Jl. Wates Raya, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu (19/8) malam.
“Keguyuban, kekompakan warga lingkungan Wates ini luar biasa, semoga ini juga terjadi di seluruh lingkungan di Kota Mojokerto,” ujar wali kota di hadapan warga.
Acara yang menyajikan berbagai pertunjukan seni oleh warga ini digelar dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain pengurus RT dan RW setempat, para pemuda yang tergabung di Karang Taruna juga terlibat dalam kepanitiaan acara tersebut. Sementara ibu-ibu PKK serta remaja dan anak-anak turut ambill bagian, tampil sebagai pengisi acara.
Baca Juga: Transjatim Surabaya-Mojokerto Bakal Segera Beroperasi
“Kekompakan seperti ini harus terus dijaga, harus terus Istiqomah. Jangan sampai karena ada perbedaan kemudian terjadi gesekan di antara masyarakat di masing-masing lingkungan,” seru sosok yang akrab disapa Ning Ita ini.
Mengingat, tanpa adanya kerukunan dan kekompakan tidak akan tercipta ketentraman dan kebahagiaan di tengah masyarakat. Program-program bagi masyarakat pun juga tidak akan berjalan.
Terlebih dalam menghadapi tahun 2024, dimana pesta demokrasi akan digelar serentak di Indonesia yakni pada bulan Februari dan November. Setiap warga pasti memiliki pilihannya. Namun, perbedaan tersebut diharapkan tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Pilihan boleh berbeda-beda, tapi kerukunan harus tetap dijaga. Seperti apa yang telah tertanam selama ini, berbeda-beda tapi tetap satu, Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya.***