Usai gelar konsolidasi, pengurus DPC Kabupaten Blitar, Kader, relawan, serta Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Erma Susanti kompak berpose bersama. (Foto: Ahmad Zunaedi/Serayu Nusantara)
Blitar, serayunuasantara.com – Hatrick di 2024 merupakan target Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Untuk itu, hal ini menjadi agenda penting semua pengurus yang ada di daerah untuk melaksanakan instruksi tersebut sebaik-baiknya.
Sehingga, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Blitar menggelar konsolidasi partai dalam rangka pemenangan pemilihan presiden (Pilpres) dan pilihan legislatif (Pileg) di Pantai Serang, Kecamatan Panggungrejo bersama kader dan seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) yang ada di Kabupaten Blitar.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto, usai acara menjelaskan kepada wartawan bahwa konsolidasi dilakukan hingga tingkat desa. Dia menyebut kader dan relawan sepakat memenangkan Ganjar sebagai capres selanjutnya.
“Tentunya temen-teman tahu, bahwa tempat ini memiliki sejarah yang luar biasa. Dimana, pahlawan kita yang bernama Sudanco Supriyadi di tugas untuk menjadi pengawas romusa, sehingga beliau tahu persis penderitaan rakyat saat itu,”
“Ini menjadi filosofi kita untuk berjuang sekuat tenaga, dan dengan semangat kepahlawanan bertekad memenangkan Pak Ganjar di 2024 mendatang,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto dalan keteranganya, Rabu (5/7/2023) kemarin.
Kemudian ditempat yang sama, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Erma Susanti menegaskan bahwa partainya saat ini masih konsentrasi pada Pileg dan Pilpres terlebih dahulu berdasarkan rapat koordinasi (rakor) di tingkat Jawa Timur.
“Jadi setiap DPC diberi tugas untuk memenangkan Pileg dan Pilpres. Jadi tidak ngomong pemilihan kepala daerah (Pilkada) lebih dulu,”
“Kemudian jika hasil Pileg dan Pilpres nya tinggi, pastinya yang dipilih siapa-siapa yang paling berkontribusi memenangkan Pileg dan Pilpres,” kata Erma.
Baca Juga: Puisi Butet Kartaredjasa Dianggap Sindir Bacapres, Ketua DPP PDIP Sebut Tidak Ada yang Mengarahkan
Selanjutnya ia mengungkapkan, sesuai dengan hasil survei yang dilakukan di Jawa Timur oleh beberapa lembaga menunjukkan bahwa pemilih PDI Perjuangan yang terafiliasi dalam kelompok keagamaan, paling banyak adalah warga Nahdlatul Ulama (NU).
Oleh karena itu, berdasarkan afirmasi dari hasil survei tersebut, Erma mengintruksikan terus melakukan penggalangan para pemilih di luar partainya, khususnya dari elemen Nahdliyin seperti yang dilakukan pengurusnya hari ini dengan bertambahnya amunisi nama-nama dari tokoh pemuda Ansor.
“Sebab, memang secara historis dan ideologis PDI Perjuangan dan Nahdlatul Ulama memiliki kesamaan, yaitu menjadi garda terdepan membela NKRI,”
“Dan Alhamdulillah hari ini kita mendapat energi baru yang bergabung bersama kita, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada temen-temen DPC karena energinya semakin besar,”
“Paling tidak, agenda Pileg dan Pilpres mendatang seperti pada jamannya Pak Jokowi,” ujarnya. (Jun)