Gelar Seminar Wasbang 2024,Upaya Pemkot Blitar Pertahankan Ideologi Pancasila di Era Transformasi Digital

Seminar Wawasan Kebangsaan di Balai Kota Koesoema Wicitra, Kota Blitar, Kamis, 3 Oktober 2024. (Foto: Pemkot Blitar)

Blitar, serayunusantara.com Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) terus berupaya mempertahankan ideologi Pancasila, apalagi pada era transformasi digital.

Upaya itu terlihat saat kegiatan seminar wawasan kebangsaan (wasbang) di Balai Kota Koesoema Wicitra, Kota Blitar, Kamis, 3 Oktober 2024

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Muhammad Taufik dari BPSDM Widya Iswara Provinsi Jawa Timur, Eka Sulistiyana dari Ketua Jaringan Panca Madala Kota Blitar dan Toto Robandiyo Kepala Bakesbangpol Kota Blitar dan diikuti kurang lebih 100 peserta.

Dalam sambutannya Wali Kota Blitar Santoso menyampaikan dukungannya atas pelaksanaan kegitan wasbang tersenit. Dia juga mengapresiasi antusiasme yang ditunjukkan para peserta kegiatan yang hadir.

“Seminar ini sangat penting, karena dapat menguatkan wawasan kebangsaan yang dimiliki masyarakat. Sehingga masyarakat semakin kompak untuk menjaga ideologi Pancasila dan karakter bangsa, demi mewujudkan persatuan dan kesatuan,” kata Santoso.

Menurutnya, tahun 2024 ini merupakan tahun politik, sehingga nilai – nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan harus diimplementasikan dengan baik. Sehingga masyarakat harus berperan menjaga kondusufitas wilayah Kota Blitar.

“Kegiatan Seminar Wawasan Kebangsaan Di Era Transformasi Digital ini harus bisa memberikan edukasi pada masyarakat yang hadir untuk menerapkan nilai – nilai pancasila di Bumi Bung Karno ini,” kata mantan Wakil Wali Kota Blitar ini.

Baca Juga: Partisipasi Pemilih dalam Pilkada 2024 Kota Surabaya Ditargetkan Jadi 75 Persen, Pilkada 2020 Hanya 51,4 persen

Kepala Bakesbangpol Kota Blitar, Toto Robandiyo juga menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti seminar wawasan kebangsaan. Baginya kegiatan itu sangat penting untuk diikuti masyarakat.

“Pemberian wawasan kebangsaan dapat mempererat hubungan baik antar sesama warga negara, hingga menumbuhkan persepsi wawasan kebangsaan diera digital dengan bijak,” ungkapnya.

Para peserta kegiatan yang hadir juga didorong untuk menjadi pelopor yang baik pada masyarakat di lingkungannya. Mereka diharapkan bisa menerapkan wawasan kebangsaan dan menerapkan nilai – nilai pancasila dalam kehidupan sehari – hari. (adv/kmf/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *